Mercedes-Benz Recall Mobil di Indonesia, Ini Masalahnya

Mercedes-Benz Recall Mobil di Indonesia, Ini Masalahnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 18 Feb 2022 10:19 WIB
Logo mobil asal Jerman Mercedez-Benz (mercy).
Mercedes-Benz recall mobil-mobil ini di Indonesia karena masalah Airbag Takata. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengumumkan kampanye recall pada mobil-mobil yang beredar di Tanah Air. Recall ini berkaitan dengan airbag Takata yang bermasalah.

Seperti diketahui, airbag Takata yang bermasalah telah melanda banyak mobil dari berbagai merek di seluruh dunia. Recall ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi modul airbag di dalam kendaraan setelah waktu yang lama.

Pada pertengahan 2019, Mercedes-Benz memutuskan untuk melakukan kampanye keselamatan di seluruh dunia terhadap mobil penumpang yang terkena dampak. Mercedes-Benz bekerja sama dengan pihak berwenang dan Joyson Safety Systems (Perusahaan penerus Takata) untuk bertukar informasi terkait temuan dan kondisi terkini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan Mercedes-Benz Group AG meyakinkan pelanggannya bahwa semua mobil penumpang Mercedes-Benz yang diproduksi saat ini tidak lagi dilengkapi dengan Takata atau airbag pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama.

Airbag Takata yang mengalami masalah secara global ini diawali dari notifikasi National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) di Amerika yang menemukan adanya risiko serius bahwa serpihan logam yang berasal dari wadah (container) propellant di dalam airbag dapat terlontar pada saat airbag mengembang, yang bisa mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, mobil Mercy yang di-recall karena masalah airbag Takata antara lain 169 (A-Class), 204 (C-Class), 207 (E-Class Coupe), 212 (E-Class), 164 (ML), 171 (SLK),251 (R-Class), 197 (SLS AMG), 906 (Sprinter) dan 639 (Vito/van)dari periode produksi 2004 - 2016.

"Semua pemilik Mercedes-Benz yang terkena dampak dapat memeriksa VIN kendaraan mereka di microsite Mercedes-Benzhttps://www.mercedes-benz.co.id/passengercars/being-an-owner/servicecampaign.html atau dengan menghubungi Customer Care Centre 1 -5000-50 untuk mengonfirmasi apakah mobil mereka telah diidentifikasi untuk program pemantauan sukarela ini. Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengimbau semua pelanggan yang terkena dampak untuk menghubungi dealer resmi Mercedes-Benz atau Customer Care Centre untuk mengganti airbag, tergantung ketersediaan suku cadang," sebut MBDI dalam siaran persnya.

"Pelanggan juga akan diinformasikan dan ditawarkan airbag pengganti baru secara gratis jika airbag terdampak. Untuk informasi lebih lanjut, Customer Care Centre Mercedes-Benz Indonesia dapat dihubungi melalui 1-5000-50 (ext. 2)."




(rgr/din)

Hide Ads