VW Group Bakal Punya Teknologi Baterai Terbaru Lithium Hydroxide, Apa Tuh?

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 10 Des 2021 09:42 WIB
Ilustrasi logo Volkswagen Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Persaingan mobil listrik belum surut, karena bisa dipastikan produsen raksasa otomotif asal Jerman Volkswagen Group bakal memiliki teknologi baterai terbaru yakni Lithium Hydroxide. Hmm, apa kelebihan dari baterai lithium Hydroxide ini?

Dikutip autocar, Volkswagen Group mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan baterai lithium asal Jerman Vulcan Group, yang akan diproduksi oleh Upper Rhine Rift yang berada di barat daya Jerman. Dijelaskan perusahaan baterai ini akan menyuplai baterai lithium Hydoxide mulai 2026 dan akan disuplai ke Volkswagen Group selama 5 tahun.

Volkswagen Group mengatakan baterai ini akan memiliki teknologi terbaru, yakni baterai lithium yang diproduksi dari energi panas bumi yang bersih sehingga bisa menjaga keseimbangan produksi CO2 negatif lebih baik. Dijelaskan juga, kedua perusahaan asal Jerman ini telah berkomitmen untuk membuka setidaknya enam pabrik baterai di Eropa dengan total kapasitas produksi tahunan mencapai 240GWh.

Ilustrasi Volkswagen Combi (Photo by Nigel Roddis/Getty Images) Foto: Getty Images/Nigel Roddis

Kesepakatan dengan Vulcan Group adalah salah satu dari sejumlah kesepakatan yang telah dicapai Volkswagen Group untuk memperkuat teknologi baterai kendaraan listrik mereka. Sekaligus jalan baru bagi Volkswagen Group untuk bisa memproduksi material mobil yang bebas dari emisi.

Usaha patungan itu akan mulai ngebul pada 2025 dengan produksi tahunan awal 20GWh untuk pabrik Volkswagen Salzgitter, meningkat mencapai160GWh pada 2030, serta bakal menunjang Volkswagen Group melahirkan kendaraan listrik hingga 2,2 juta kendaraan.

Di lain sisi, Volkswagen Grup juga telah berinvestasi di perusahaan start-up 24M Amerika, Massachusetts Institute of Technology, untuk melahirkan lapisan semi solid untuk baterai. Dan semua langkah ini tidak lepas sebagai pembuktian Volkswagen Group untuk bisa melahirkan teknologi baterai terbaru yang bisa diperuntukkan kendaraan listrik agar lebih bebas dari emisi.



Simak Video "Video Sudah Digerus Mobil China, Pamor Ekspor Jerman Kini Terancam Tarif Trump"

(lth/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork