Laporan Data Penjualan Nol, Renault Cabut dari Gaikindo

Laporan Data Penjualan Nol, Renault Cabut dari Gaikindo

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 03 Des 2021 20:38 WIB
Renault Koleos Facelift
Ilustrasi mobil Renault, pabrikan yang keluar dari anggota Gaikindo Foto: Maxindo Renault Indonesia
Jakarta -

Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku agen pemegang merek Renault di Tanah Air tidak melakukan distribusi lagi dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Usut punya usut, Renault ternyata sudah keluar dari anggota.

"Saat ini Renault sudah bukan anggota Gaikindo lagi," kata Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto kepada detikcom, Jumat (3/12/2021).

Jongkie tidak menyebut kapan Renault keluar dari anggota Gaikindo. Namun dalam data wholesales (distribusi pabrik ke dealer Gaikindo), angka distribusi Renault tidak dilaporkan alias nol sejak Februari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu yang lalu, Gaikindo menyatakan pengumpulan data merupakan amanat Peraturan Menteri Keuangan No.228/2017 di mana disebutkan ada beberapa asosiasi legal yang diwajibkan untuk menyampaikan data dan informasi berkaitan dengan perpajakan.

Di lampiran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 288/2017 memang tertulis beberapa asosiasi yang wajib mengirim informasi terkait salah satunya adalah Gaikindo dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Data yang dikumpulkan antara lain produksi, merek, model, hingga ekspor dan impor.

ADVERTISEMENT

Mengenai kosongnya angka penjualan bukan lantaran tak laku, namun statusnya hanya keluar dari keanggotaan Gaikindo. Managing Director Renault Indonesia, Rudy Salim mengatakan, Renault masih melakukan distribusi penjualan. Misalnya, Renault Triber RXZ AMT pada September dan Oktober lalu, dipesan oleh Bank DBS Indonesia dalam penyediaan unit-unit operasional sebanyak 108 unit.

"Kalau itu (data Gaikindo, Red) harus ke pak Davy. Mungkin belum di-update saja (angka penjualan, Red)," singkat Rudy saat disinggung mengenai status kosongnya angka distribusi Renault dalam laman Gaikindo.

Sementara itu, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia (MRI), Davy J Tuilan saat ini belum merespon pesan yang dikirimkan detikOto.




(riar/din)

Hide Ads