Suzuki meluncurkan S-Cross generasi ketiga. Mobil yang diproduksi di pabrik Magyar Suzuki, Hungaria itu diluncurkan pertama kali untuk pasar Eropa di akhir 2021, disusul negara-negara lain di Amerika Latin, Oceania dan Asia. Apa saja yang berubah pada S-Cross?
Dibanding pendahulunya, Suzuki S-Cross teranyar tampil lebih tegas dengan gaya desain ala SUV. Fasia depan lebih modern dengan grille besar warna hitam. Hal itu didukung pula oleh bar krom yang menghubungkan lampu utama LED.
S-Cross terbaru mengadopsi tren lampu belakang terkoneksi. Di bagian belakang ada kluster lampu belakang LED yang ramping dihubungkan oleh bagian trim pada tailgate yang menyandang logo Suzuki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun desainnya jauh lebih modern dari versi pendahulu, dimensi S-Cross tidak berubah. Menurut Suzuki, SUV ini memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.585 mm, dan jarak sumbu roda 2.600 mm.
Di bagian interior pun ada beberapa komponen yang sama dengan S-Cross generasi sebelumnya. Itu termasuk desain setir, ventilasi AC, konsol tengah. Dasbornya baru dan memiliki sistem infotainment layar sentuh tujuh atau sembilan inci yang ditempatkan di atas sepasang ventilasi AC.
![]() |
Suzuki S-Cross generasi ketiga mengadopsi layar cluster instrument 4,2 inchi, keyless entry and start, dual-zone climate control, penghangat jok, lapisan kulit atau kain, panoramic sunroof, Android Auto dan Apple CarPlay, serta dua posisi reclining jok belakang.
Penambahan yang lebih signifikan termasuk kamera 360 derajat serta rangkaian sistem bantuan pengemudi canggih. Sistem bantuan kemudi pada S-Cross generasi tiga ini antara lain adaptive cruise control, lane departure warning and prevention, rear cross-traffic alert dan traffic sign recognition.
Fitur keselamatan standar lainnya ada ESP, ABS, EBD, brake assist, tujuh airbag, sistem pemantau tekanan ban, hill hold control, serta ISOFIX buat keamanan anak-anak.
Yang baru di S-Cross ini adalah tenaga penggerak. Suzuki S-Cross generasi ketiga ini hadir dengan mesin K14D Boosterjet 1.400 cc turbocharged empat silinder. Mesin itu mampu memuntahkan tenaga hingga 127 hp pada 5.500 rpm dengan torsi maksimal 235 Nm pada rentang 2,000-3,000 rpm.
![]() |
Mesin ditambahkan sistem mild hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) 48 volt yang terdiri dari baterai lithium-ion, konverter 48 volt hingga 12 volt (DC/DC) dan motor listrik yang berfungsi sebagai generator starter. E-motor membantu meminimalkan konsumsi bahan bakar dan juga membantu akselerasi dengan memberikan dorongan tenaga 13 hp dan torsi 53 Nm saat dibutuhkan.
Pilihan transmisinya ada manual dan otomatis. Kedua transmisi itu hadir dengan enam kecepatan. S-Cross tipe Ultra mendapatkan sistem all-wheel drive Suzuki Allgrip dengan mode berkendara yang dapat dipilih.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah