Mereka yang Menyerah dalam Perang Mobil Murah

Mereka yang Menyerah dalam Perang Mobil Murah

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 23 Nov 2021 13:38 WIB
Datsun, dikabarkan bakal menyudahi produksi mobilnya di Indonesia. Artinya, Datsun bakal menyerah di persaingan otomotif Indonesia.
Akhir Perjalanan Datsun di Indonesia. Foto: Pradita Utama.
Jakarta -

Segmen low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan menjadi andalan beberapa merek mobil, terutama pabrikan Jepang. Tapi, segmen ini tak berbuah manis bagi beberapa pabrikan. Penjualan yang cenderung menurun membuat beberapa LCGC ini menyerah dalam perang mobil murah.

Yang terbaru, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan mobil di kelas low cost green car (LCGC) Suzuki Karimun Wagon R disetop produksinya. Karimun Wagon R yang disetop produksinya adalah unit yang dijual domestik.

"Berhentikan produksi untuk yang domestik. Yang export masih produksi," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donny menyebut, produksi Karimun Wagon R disetop karena Suzuki fokus pada pengembangan kendaraan elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan.

Secara penjualan, Suzuki Karimun Wagon R memang tidak sebanyak LCGC lainnya. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Suzuki Karimun Wagon R sejak pertama kali meluncur pada 2013 sampai September 2021 tercatat sebanyak 62.278 unit.

ADVERTISEMENT
Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition hanya diproduksi 50 unit. Pembeli mendapat sertifikat khusus.Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition hanya diproduksi 50 unit. Pembeli mendapat sertifikat khusus. Foto: Rizki Pratama

Di tahun pertamanya, Suzuki melepas 4.705 unit. Kemudian di tahun keduanya, 2014, penjualan Suzuki Karimun Wagon R tercatat hanya 17.068 unit di saat kompetitornya sudah di atas 20.000 unit, bahkan sampai 67 ribu unit. Penjualan Karimun Wagon R di tahun 2015 itu menjadi catatan tertinggi. Sejak 2016 dan seterusnya sampai saat ini, penjualan Suzuki Karimun Wagon R terus mengalami penurunan.

Di tahun 2016, Suzuki hanya menjual Karimun Wagon R sebanyak 9.905 unit. Selanjutnya di 2017, penjualan Karimun Wagon R hanya 5.408. Kemudian 2018 penjualannya turun lagi menjadi 4.564.

Tahun 2019 pun penjualan Suzuki Karimun Wagon R kembali turun menjadi 4.148. Kemudian di tahun 2020, dengan pengaruh pandemi COVID-19, penjualan Karimun Wagon R turun drastis menjadi hanya 1.591 unit. Kini, di tahun 2021 sampai dengan bulan September, Suzuki baru melepas 1.772 unit Karimun Wagon R.

Model yang menyerah dalam perang mobil murah tak cuma Suzuki Karimun Wagon R. Tahun lalu, Datsun yang menurunkan dua jagoan di kelas LCGC, Datsun GO Panca dan Datsun GO+ Panca, juga menyerah.

[Lanjut halaman berikut: Datsun Menyerah Duluan]

Nissan Motor Co., Ltd mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia sejak 2020 lalu. Terakhir, pabrik Nissan itu memproduksi mobil merek Datsun. Namun per awal tahun 2020, Datsun disetop produksinya sehingga pabrik tersebut tak memproduksi mobil lagi.

Disebutkan, Datsun menyetop produksi mobil di Indonesia lantaran skala penjualannya di bawah skala ekonomi. Dilihat dari data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Datsun memang terus menurun.

Datsun pertama kali lahir kembali pada 2014. Pada tahun pertamanya itu, Datsun tercatat bisa mendistribusikan hingga 20.520 unit mobilnya ke seluruh Indonesia. Bahkan, pada tahun 2015, angka penjualannya meningkat. Tercatat ada 29.358 unit Datsun yang terdistribusi pada 2015.

Tahun 2015 menjadi periode yang sempurna bagi Datsun karena tercatat sebagai rekor penjualan Datsun. Setelah 2015, penjualan Datsun menurun. Pada 2016, distribusi wholesales Datsun hanya mencapai 25.483 unit.

Pada tahun 2017 pun penjualan Datsun makin merosot lagi. Jika tiga tahun sebelumnya penjualan Datsun di atas 20.000 unit, pada 2017 Datsun hanya bisa melego 10.484 unit.

Tahun 2018 Datsun mencoba peruntungan baru. Setelah beberapa tahun tanpa mobil baru, Datsun akhirnya meluncurkan mobil ketiganya, yaitu Datsun Cross. Datsun Cross meluncur pada Januari 2018.

Namun, kehadiran Datsun Cross tak membuat penjualan Datsun melonjak. Pada 2018, setelah Datsun punya tiga mobil yang dijual (Datsun Go, Go+ dan Cross), Datsun malah cuma menjual 10.433 unit.

Penjualan mobil Datsun di tahun 2019 kembali merosot. Sampai Oktober 2019, Datsun baru bisa melepas 5.921 unit mobil, meski model dan variannya semakin banyak. Kini, berdasarkan website resminya, Datsun menjual beberapa pilihan mobil, antara lain Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross.

Berhentinya produksi Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun membuat segmen LCGC tersisa lima model dari Toyota, Daihatsu dan Honda. Adapun pengisi segmen LCGC yang tersisa antara lain Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya.


Hide Ads