Mobil Bensin Dilarang di Indonesia Tahun 2050: Hyundai Siap Jadi Game Changer!

Mobil Bensin Dilarang di Indonesia Tahun 2050: Hyundai Siap Jadi Game Changer!

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 26 Okt 2021 20:08 WIB
Tak sampai setahun ke depan Indonesia sudah akan menjadi produsen mobil listrik. Mobil listrik perdana itu akan lahir dari pabrik Hyundai yang berlokasi di Karawang.
Mobil listrik Hyundai Foto: Dok. Detikcom
Jakarta -

Pemerintah Indonesia memiliki roadmap dengan menyetop penjualan mobil konvensional (bensin dan diesel) pada tahun 2050. Begini respon PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) soal rencana pemerintah Indonesia yang akan mengurangi emisi karbon secara bertahap.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengatakan pihaknya sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia.

"Saya yakin pemerintah mengeluarkan itu pasti ada semacam review atau survery dan telah mempelajari hal tersebut. Cuma apapun yang pemerintah siapkan kita pasti akan support. Ya sama dengan pameran ini (The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia, Red), di mana tidak hanya Hyundai Indonesia yang support pemerintah tetapi juga Hyundai Global pun juga, mengenai elektrifikasi kendaraan di Indonesia," ujar Makmur saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satunya dengan menghadirkan merek Genesis yang termewah untuk mensupport aktivitas di Indonesia. Jadi apapun yang diberikan pemerintah kita pasti akan support. Ini adalah salah satu bukti kita sebagai game changer di Indonesia," jelas Makmur.

Seperti diketahui dalam mencapai target nol emisi, pemerintah tengah menerapkan lima prinsip utama, peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), kemudian pengurangan energi fosil, kendaraan listrik di sektor transportasi, peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri, juga pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS).

ADVERTISEMENT

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap, pemerintah telah menyiapkan peta jalan transisi energi menuju net zero emission (NZE) untuk periode 2021-2060. Peta jalan ini merupakan komitmen Indonesia untuk menurunkan gas emisi rumah kaca. Peta jalan ini salah satu memuat soal penghentian penjualan kendaraan konvensional atau berbahan bakar BBM.

"Kita juga mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target menghentikan penjualan motor konvensional di tahun 2040 dan mobil konvensional di tahun 2050 serta penyediaan transportasi umum yang lebih masif," katanya dalam acara Indonesia Pathway to Net Zero Emission, Kamis (21/10/2021).

Di sisi lain, PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang akan menjadi perusahaan industri otomotif pertama di Indonesia yang melakukan proses produksi kendaraan listrik pada Maret 2022. Pada tahap awal, HMMI akan memproduksi 1.000 unit kendaraan listrik per tahun.




(riar/din)

Hide Ads