Isu Avanza Baru Pakai Penggerak Roda Depan, Produksi dan Perawatan Lebih Murah

Toyota Avanza. Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Toyota Avanza terbaru kabarnya akan meluncur dalam waktu dekat. Rumornya, Toyota Avanza terbaru akan dirombak total. Isu yang ramai dibahas, Toyota Avanza bakal mengusung penggerak roda depan.

Sejak awal kemunculannya hampir 18 tahun lalu, Toyota Avanza menggunakan sistem penggerak roda belakang. Jika benar sistem penggerak Avanza dirombak menjadi front wheel drive (FWD), ini akan menjadi hal baru bagi MPV berjuluk mobil sejuta umat ini.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, ada beberapa keuntungan dari mobil berpenggerak roda depan. Dia bilang, dari sisi produsen penggunaan penggerak FWD akan lebih murah biaya produksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada sekian komponen yang tidak ada. Paling gampang yg bisa dilihat, proppeler shaft tidak dibutuhkan, gardan yang melintang dari kanan ke kiri sudah tidak ada, disatukan di gearbox. Jadi hanya bikin gigi gerigi untuk sampai ke roda penggerak," kata Bebin kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).

Hal itu juga sejalan dari sisi pemiliknya. Menurut Bebin, biaya perawatannya pun bisa lebih murah.

"Karena komponennya lebih sedikit. Dari sisi pemeliharaan lebih irit. Nggak ngurusi propeller shaft, karena ada kasus propeller shaft yang tidak balance yang dirasakan lari 100 km/jam mobilnya bergetar semua. Di FWD nggak ada urusan itu," ucap Bebin.

Bebin sendiri tak mau mengomentari mana yang lebih bagus FWD atau RWD (rear wheel drive). Menurutnya, FWD maupun RWD sama saja.

"Kalau argumentasi soal mana lebih bagus itu nggak akan ada habisnya. Percuma dibahas. Kan selalu perdebatannya mana yang lebih bagus mendorong atau menarik, nggak akan ada habisnya (perdebatan itu)," kata Bebin.

Soal anggapan mobil FWD tidak kuat nanjak, menurut Bebin itu bukan masalah sistem penggeraknya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi mobil gagal atau tidaknya menanjak.

"Kalau nggak kuat nanjak masalahnya bukan penggerak roda depan atau roda belakang, itu masalahnya di mesin sama teknik berkendaranya. Sekarang anda telat ngoper gigi aja pasti selip," ujar Bebin.