All New Honda BR-V resmi melakukan debut secara global di Indonesia, Selasa (21/9/2021). Mobil Low SUV (LSUV) buatan Indonesia ini juga akan diekspor ke berbagai negara.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy berencana untuk mengekspor All New Honda BR-V ke mancanegara. "Kami memang berencana untuk melakukan ekspor (BR-V) ke lebih dari 30 negara, rencananya sekitar 11 ribu unit pada tahun pertama dan terus bertahap sesuai kondisi dan permintaan negara tujuan," ujar Billy saat konferensi pers, Selasa (21/9/2021).
Di pasar Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) pertama kali memperkenalkan Honda BR-V pada tahun 2015. Hingga saat ini, Honda BR-V dengan total penjualan ritel 76.846 unit.
Secara global, Honda BR-V telah terjual lebih dari 255,000 unit dan Indonesia merupakan negara tertinggi dalam kontribusi penjualannya sebanyak 30%. Seperti diketahui BR-V generasi kedua yang diproduksi di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat.
"BR-V ini memang diproduksi dalam negeri, dan juga akan dilakukan ekspor ke lebih dari 30 negara. Beberapa di negara Asia, kemudian Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan beberapa Afrika," terang Billy.
Mobil ini merupakan produksi masal dari N7X Concept (New 7-seater eXcitement). Generasi kedua Honda BR-V menjadi mobil yang pertama kali menggunakan fitur keselamatan aktif di kelas Low SUV.
All New Honda BR-V tersedia lima varian dengan pilihan transmisi CVT dan Manual, yang disebut menggunakan dapur pacu City Hatchback. All New BR-V menggunakan mesin 4 silinder segaris 1.5L DOHC, 16 katup i-VTEC yang bisa menghasilkan power maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm di 4.300 rpm.
All New BR-V tersedia dalam 5 varian, di antaranya, S (M/T), E (CVT), E (M/T), Prestige CVT, dan Prestige with Honda Sensing (CVT). All New Honda BR-V hadir dengan 5 pilihan warna, Premium Opal White Pearl, yang merupakan warna baru, Taffeta White, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, dan Crystal Black Pearl.
Soal harga, Honda Prospect Motor belum merilis secara resmi sebab pihaknya masih melakukan perhitungan, plus produksi baru dimulai pada Desember 2021. Konsumen yang melakukan pemesanan pada tahun ini baru akan dikirim mulai Januari 2022.
"Berdasarkan kondisi saat ini, konsumen dapat melakukan pemesanan harga mulai dari Rp 260 juta (tipe terendah) dengan asumsi kondisi pajak normal (tidak dikenakan relaksasi PPnBM)," ungkap Billy.
(riar/din)