Molor Lagi, Produksi Tesla Cybertruck Mundur Sampai Akhir 2022

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Rabu, 08 Sep 2021 20:44 WIB
Produksi Tesla Cybertruck kembali molor sampai akhir tahun 2022 (Tesla)
Jakarta -

Tesla Cybertruck harus mengalami penundaan lagi untuk bisa mencapai tahap produksi. Setelah sebelumnya diprediksi bakal meluncur tahun ini, kendaraan listrik fenomenal itu baru akan turun ke jalan di penghujung 2022.

Perihal penundaan produksi Tesla Cybertruck dikonfirmasi langsung oleh Elon Musk selaku CEO Tesla. Musk menjelaskan hal tersebut melalui saluran telepon dengan para pejabat tinggi Tesla.

Dikutip dari Electrek, Elon Musk menyampaikan kabar soal penundaan produksi Tesla Cybertruck. Musk menetapkan jika peluncuran pikap listrik tersebut harus ditunda lagi sampai akhir tahun depan, sementara volume produksi maksimal baru tercapai pada 2023.

Elon Musk juga menjelaskan jika penundaan produksi Tesla Cybertruck dipengaruhi oleh krisis chip semikonduktor terjadi pada skala global. Musk menjelaskan bukan hanya Cybertruck saja yang mengalami penundaan, namun sejumlah model juga terkena dampaknya, salah satunya adalah model terbaru Tesla Roadster.

Tesla Cybertruck. Foto: Tesla.com

Sebelumnya Elon Musk sempat mengungkapkan jika penundaan produksi Tesla Cybertruck berakhir tahun ini. Sesuai jadwal yang dibuat, pickup listrik tersebut bakal siap diproduksi pada akhir tahun 2021.

Namun Agustus lalu, Tesla mengatakan jika peluncuran Tesla Cybertruck harus diundur. Tesla baru siap memproduksi pickup EV miliknya setelah membuat Tesla Model Y di Gigafactory Texas, Amerika Serikat.

Sejak pertama kali dirilis pada November 2019, kehadiran Tesla Cybertruck telah mencuri hati masyarakat. Bahkan, produsen otomotif asal AS ini langsung kebanjiran pesanan.

Menurut data yang dihimpun dari pelacak reservasi online yang dibuat oleh penggemar Tesla, pemesanan Cybertruck sudah mencapai angka 1,25 juta unit sejauh ini. Jika ditotal keuntungan yang didapat dari pesanan tersebut, Tesla berhasil mengantongi sekitar US$ 79 miliar. Tentu angka tersebut sangat besar untuk sebuah mobil yang belum dijual secara resmi.

Tesla Cybertruck. Foto: Tesla.com

Tidak heran, jumlah pesanan yang begitu tinggi juga dipengaruhi oleh uang booking-nya. Konsumen cukup membayar sebesar US$ 100 atau sekitar Rp 1,4 jutaan saja.

Dari jutaan pemesan mobil Tesla Cybertruck, ada kalangan artis dan pejabat Indonesia yang ikut mengantre. Hal ini diungkapkan Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars yang menjadi importir Tesla di Indonesia, peminat Tesla Cybertruck di Indonesia cukup banyak.

Dijelaskan Rudy Salim pada ajang IIMS beberapa waktu lalu, mobil listrik Tesla Cybertruck sudah bisa dipesan. Pemesan pertama pikap dengan desain unik ini di Indonesia adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Selain Bamsoet, sosok lain yang sudah memesan adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga seorang pengusaha dan menjabat Sekjen IMI, Ahmad Sahroni. Ada juga pemesan dari kalangan artis, namun tidak disebutkan namanya.



Simak Video "Video Detik-detik Tesla Cybertruck Meledak di Luar Hotel Trump"

(din/lua)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork