Pandemi virus Corona (COVID-19) tak hanya menimbulkan krisis, tapi juga banyak menghadirkan berkah bagi industri otomotif, salah satunya adalah BMW. Merek kondang asal Jerman itu justru mendulang sukses di masa pandemi, karena bisa membangun sistem penjualan digital secara maksimal. BMW bahkan mampu mencatatkan rekor penjualan di paruh pertama 2021.
Member of the Board of Management of BMW AG Customer, Brands, Sales, Pieter Nota, mengatakan bahwa tim di BMW Group bekerja lebih keras di masa pandemi. Sehingga datangnya wabah besar seperti virus Corona, tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan BMW Group yang memiliki beberapa model seperti BMW, MINI, hingga Rolls-Royce. Malah adanya pandemi membuat proses jual beli online berjalan maksimal.
"Kami bekerja lebih keras dan kuat selama pandemi. Banyak pelanggan melakukan perjalanan pembelian sepenuhnya secara online. Kami mencoba untuk memberdayakan dealer kami, sumber daya kami untuk para pelanggan agar mereka bisa melakukan semua langkah secara online dalam setiap proses pembelian," kata Nota, dalam diskusi secara virtual, Selasa (7/9/2021).
Sebagai catatan, BMW Group mencatatkan rekor penjualan mobil di paruh pertama 2021. Sebanyak 1.339.080 kendaraan dari brand BMW, MINI, dan Rolls-Royce dikirimkan ke pelanggan pada 6 bulan pertama 2021, mengindikasikan jumlah penjualan yang naik hingga 39,1% untuk BMW Group Global (BMW AG) atau tertinggi sepanjang perusahaan ini berdiri. Yang lebih spesial, capaian itu terjadi di tengah pandemi COVID-19.
Khusus model BMW, pada semester pertama tahun ini, 1.178.292 model BMW dihantarkan ke para pelanggan di seluruh dunia, naik +39,9% dibandingkan periode sebelumnya. Tiga kendaraan dengan penjualan global terbanyak meliputi Seri 3 dengan pertumbuhan hampir dua kali lipat, naik +49,1%, lini lengkap kendaraan X3 dengan pertumbuhan hingga 43,9%, khususnya dengan 3 pilihan mesin, ICE, PHEV dan Full EV-, dan Seri 5 dengan pertumbuhan penjualan hingga +33,3%.
Di Indonesia, tahun ini BMW Group Indonesia juga mampu catatkan hasil cemerlang dengan peningkatan penjualan hingga +44,7% dibandingkan periode sebelumnya (YoY 2020). Hasil ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan semester pertama 2019, di mana pandemi COVID-19 belum terjadi.
Salah satu sukses BMW Group Indonesia di masa pandemi karena bisa membangun sistem penjualan mobil secara online. Konsumen Indonesia yang punya rencana membeli mobil BMW bisa dilakukan lewat smartphone dengan mengunjungi situs www.mybmwdealer.co.id.
Dari situs itu, konsumen atau penggemar mobil BMW bisa mengunjungi showroom BMW pilihannya, berkonsultasi dengan business consultant dan service advisor BMW, serta merasakan duduk di dalam mobil BMW dengan 360o Model Tour.
Di dalam situs yang bisa dibuka melalui ponsel tersebut, calon konsumen BMW bisa mengetahui profil dan detail dari business consultant, dan bisa langsung menghubunginya melalui Whatsapp atau telepon. Selain itu, pelanggan juga bisa melihat profil dan detail dari service advisor dan bisa langsung menghubunginya.
Yang unik adalah pengalaman mengunjungi showroom BMW secara virtual. Di kanal 360o Tour, Anda bisa mengunjungi dealer BMW yang ada di Indonesia dan melihat mobil-mobil yang dipajang. Bahkan, secara virtual Anda bisa masuk ke interior mobil BMW yang dipasarkan. Cukup menggerakkan ponsel, maka layar akan bergerak hingga 360o menyajikan tampilan showroom atau interior mobil.
Penjualan secara online itu juga efektif membantu BMW di awal-awal datangnya pandemi virus Corona. Sebagai contoh pada Januari-Juli tahun 2020 lalu, penjualan online berkontribusi 20% terhadap penjualan mobil BMW secara keseluruhan.
(lua/din)