SAIC-GM-Wuling resmi meluncurkan MPV bongsor terbaru mereka yang dinamakan Wuling Zhengcheng. Mampu mengangkut hingga 9 penumpang, mobil ini bersaing dengan Toyota HiAce. Kelebihan apa yang ditawarkan Wuling Zhengcheng?
General Motors bersama rekanan usahanya di China, SAIC Motor dan Liuzhou Wuling, memperkuat posisinya di segmen kendaraan multiguna dengan tipe mobil yang menawarkan ruang interior besar untuk kebutuhan mobil keluarga maupun kendaraan komersial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
All New Wuling Zhengcheng MPV hadir dengan bentuk yang lebih kotak untuk memaksimalkan bagian interior. Model terbaru mobil ini hadir dengan panjang 5,1 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,9 meter, dengan jarak sumbu roda 3,1 meter.
Zhengcheng generasi kedua ditawarkan dalam dua varian berbeda: versi dasar komersial dengan dua kursi dan jendela belakang tertutup, dan MPV tujuh, delapan atau sembilan kursi yang bisa digunakan sebagai kendaraan keluarga.
![]() |
Selain menyediakan berbagai kombinasi untuk membawa penumpang hingga empat baris kursi dengan tata letak 2+2+2+3, kursi belakang MPV bongsor tersebut dapat diputar dan dilipat untuk menyesuaikan interior dengan berbagai kebutuhan.
Pintu geser yang berada di kedua sisi juga memudahkan proses masuk dan keluar penumpang serta bongkar muat barang, menjadikannya model paling praktis dan serbaguna di kelasnya.
Bicara jantung mekanis, Wuling Zhengcheng dibekali dengan satu pilihan mesin 1,5 liter turbocharged yang dikombinasi dengan transmisi manual enam percepatan. Mesin itu bisa menghasilkan 145 dk dan torsi 249 Nm.
![]() |
Berikut daftar varian dan harga Wuling Zhengcheng di pasar China seperti dikutip dari GM Authority:
1. Zhengcheng Commercial: 75.800 CNY (Rp 167,2 juta)
2. Zhengcheng Comfort: 75.800 CNY (Rp 167,2 juta)
3. Zhengcheng Luxury: 83.800 CNY (Rp 184,9 juta)
4. Zhengcheng Luxury Plus: 90.800 CNY (Rp 200,3 juta)
![]() |
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai