Toyota dikabarkan bakal batal memproduksi mobil hypercar versi jalanan GR Super Sport. Kecelakaan parah yang dialami saat test di lintasan menjadi penyebab diambilnya langkah tersebut.
Dikutip Autocar, Toyota dikabarkan batal memproduksi mobil balap versi jalanan dengan sistem hybrid yakni GR Super Sport Hypercar. Mobil ini sangat buasa karena memiliki tenaga hingga 986 HP.
Langkah besar ini diambil Toyota setelah GR Super Sport Hypercar versi jalanan mengalami kecelakaan parah saat diuji di Fuji Speedway Jepang. Kabar yang beredar di Jepang menyebut mobil purwa rupa tersebut mengalami kerusakan sangat parah dan bahkan sampai terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui GR Super Sport merupakan versi jalan raya dari mobil balap Toyota GR010 Le Mans. Toyota wajib mengembangkan versi serupa dari Toyota GR010 Le Mans karena regulasi memang mewajibkan setiap pabrikan membuat hypercar versi jalan raya. Itu dilakukan sebagai syarat homologasi untuk setiap pabrikan peserta ajang World Endurance Championship (WEC).
Namun aturan tersebut kemudian dibatalkan. Itu artinya, Toyota tak wajib lagi untuk memproduksi versi hypercar jalan raya. Namun disebutkan kalau Toyota tetap akan meneruskan pengembangan Toyota GR010 Le Mans.
![]() |
Hypercar GR Super Sport awalnya disebutkan akan dibekali dengan mesin V6 TS050 hybrid berkapasitas 2.4 liter twin-turbo dengan tenaga sebesar 986 HP.
Toyota tidak membeberkan secara detail sistem hybrid apa yang bakal diterapkan pada mobilnya ini. Namun Toyota mengumumkan rencana mereka mengatakan akan dijual dalam bentuk Coupe dengan atap yang bisa dibuka. Mobil ini pada awalnya akan dijual dalam jumlah sangat terbatas.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali