Mobil-mobil buatan Indonesia tak cuma dijual di dalam negeri. Banyak pula mobil yang dirakit di Indonesia diekspor ke berbagai negara di dunia. Ekspor kendaraan pun menyumbang devisa negara yang cukup signifikan.
Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, kinerja ekspor Indonesia membaik pada paruh pertama 2021. Ekspor membaiknya kinerja ekspor pada paruh pertama 2021 mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$ 11,86 Miliar. Karenanya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertekad untuk terus mempertahankan dan memperkuat potensi ekspor industri pengolahan dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri dari negara-negara kompetitor.
"Pemerintah terus berupaya agar sektor industri dapat terus produktif dan berdaya saing, untuk dapat memenuhi permintaan pasar serta berkontribusi meringankan dampak pandemi terhadap perekonomian," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan Kemenperin, ekspor kendaraan bermotor dan bagiannya mencapai US$ 734,6 Juta.
Ia menyampaikan, strategi peningkatan ekspor dilakukan dengan memperluas pasar, termasuk ke negara-negara tujuan nontradisional, seperti Afrika, Asia Selatan, dan Eropa Timur. Selain itu, kerja sama ekonomi komprehensif serta perjanjian perdagangan bilateral dan regional perlu dioptimalkan meningkatkan akses pasar produk industri nasional.
"Sebagai contoh, dengan Indonesia Australia-Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia dapat meningkatkan ekspor sektor otomotif," ujar Agus.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, ekspor mobil buatan Indonesia naik pada tahun ini. Kenaikan ekspor mobil pada paruh pertama 2021 mencapai 39,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang Januari-Juni 2021, total ada 146.985 mobil buatan Indonesia dikirim ke luar negeri. Sementara ekspor mobil dalam bentuk CKD mencapai 52.816 set (naik 135,2%), dan ekspor komponen sebanyak 44.361.652 pcs.
Untuk ekspor mobil CBU yang dibuat utuh di Indonesia, pabrik Daihatsu yang memproduksi mobil merek Toyota dan Daihatsu menjadi pabrikan yang paling banyak mengekspor mobil. Pada Januari-Juni 2021, Daihatsu 58.990 unit mobil ke berbagai negara. Ekspor mobil buatan Daihatsu naik 60,6% dibanding tahun sebelumnya.
Selanjutnya adalah Toyota dengan angka ekspor sebanyak 31.506 unit. Kemudian Mitsubishi Motors dengan ekspor sebanyak 28.833 unit.
Pada periode Januari-Juni 2021, Suzuki mengekspor 21.151 unit mobil. Kemudian Honda mengekspor 3.750 unit, Hino 2.035 unit, Hyundai 392 unit, DFSK 274 unit dan Wuling 54 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?