Tiga mobil Honda pensiun, tak lagi diproduksi di pabrik Sayama, Prefektur Saitama. Keputusan Honda Motor Co untuk menyetop produksi Clarity, Legend, dan Honda Odyssey lantaran angka penjualan tak sesuai target perusahaan.
Dikutip Nikkei Asia, Jumat (18/6/2021) Clarity, Legend dan Odyssey semuanya dirakit di pabrik Sayama, Prefektur Saitama. Pabrik tersebut dijadwalkan bakal ditutup pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2022. Honda telah memutuskan untuk tidak memindahkan produksi mereka ke tempat lain setelah pabrik ditutup.
Honda berencana untuk terus bermitra dengan General Motors dalam mengembangkan kendaraan sel bahan bakar, dan akan mempertimbangkan untuk meluncurkan model-model baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Legend pertama kali muncul pada tahun 1985 sebelum sempat berhenti produksi pada tahun 2012. Mobil ini lalu dihidupkan kembali sebagai versi hybrid pada tahun 2015, tapi generasi kelima Legend hanya terjual 216 unit tahun lalu, jauh dari angka tertingginya sekitar 20.000 unit pada tahun 1991.
Honda merilis Legend edisi terbatas (Legendary Hybrid EX) yang merupakan kendaraan produksi pertama di dunia yang disertifikasi pada mengemudi otonom level tiga. Namun, volume dibatasi hingga 100 unit dan hanya tersedia untuk disewakan.
![]() |
Sementara Clarity adalah mobil fuel cell electric vehicles (FCEV) pertama yang diluncurkan pada enam tahun lalu. Dicuplik dari Autocar, Jumat bahwa ditengarai Honda sekarang akan fokus pada model listrik, namun tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan teknologi hidrogen di masa depan.
Beberapa faktor yang membuat pergerakan Clarity melambat. Seperti infrastruktur stasiun hidrogen, dan harganya yang mahal menycapai 50.500 pound sterling atau sekitar Rp 1 miliaran.
![]() |
Sementara Honda Odyssey telah memasuki usia 25 tahun pada tahun 2020 lalu. Mobil minivan buatan Honda ini diproduksi sejak tahun 1994 di Jepang.
Hingga saat ini, Honda odyssey telah memiliki 5 generasi. Odyssey terbukti populer di kalangan keluarga dan terjual 126.000 unit pada tahun 1995. Namun dalam beberapa tahun terakhir mulai redup karena kalah bersaing dengan Alphard, hingga Kia Sedona.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah