Laris Banget, Belum Sebulan Meluncur, Daihatsu Rocky Sudah Dipesan 1.000-an Unit

Test drive Daihatsu Rocky — Belum genap sebulan diperkenalkan di Indonesia, Daihatsu Rocky sudah dipesan lebih dari 1.000 unit.Foto: Dok. Astra Daihatsu Motor (ADM)

Jakarta -

Daihatsu Rocky belum genap sebulan meluncur di Indonesia. Tapi SUV kompak yang merupakan produk global ini sukses mencuri perhatian konsumen dan sudah dipesan lebih dari 1.000 unit. Mana varian Daihatsu Rocky yang paling diminati?

Daihatsu Rocky pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 30 April 2021. Mobil kembaran Toyota Raize yang melakukan global premiere di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 ini sebetulnya hanya ditargetkan terjual 500 unit per bulan di Indonesia. Namun yang terjadi justru di luar ekspektasi.

Dikatakan Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, hingga Sabtu 22 Mei 2021, sudah terdapat 1.168 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Daihatsu Rocky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk varian ASA CVT komposisinya 29 persen, sedangkan yang bukan ASA--ada manual ada CVT--manualnya 28 persen 1.000 R Turbo, yang 46 persen 1.000 Turbo CVT," terang Hendrayadi di area Test Course R&D Center (Research and Development) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Karawang, Selasa (25/5/2021).

Sementara jika dipersentasekan menurut jenis transmisinya, total 72 persen Daihatsu Rocky yang dibeli merupakan varian transmisi matik, sedang manual hanya 28 persen. Menurut Hendrayadi, konsumen pertama Rocky memang lebih banyak yang membeli segmen atas, dan itu hal biasa.

"Kalau dibagi berdasar warna, yang two tone special colour yang hitam-merah itu komposisinya 41 persen, sedangkan yang two tone colour yang atasnya hitam bawahnya putih itu 19 persen. Yang special colour doang, yang full white dan compagno red, itu 8 persen, dan yang regular colour warna biasa itu 32 persen," lanjut Hendrayadi.

Konsumen yang membeli Daihatsu Rocky saat ini harus bersabar karena mesti menunggu sekitar 2 bulan. Waktu tunggu itu disebut tidak terlalu lama, jika dibandingkan dengan inden kembarannya, Toyota Raize yang disebut hingga berbulan-bulan.

"Jadi saya mau koreksi, kalau yang satu (Toyota Raize) mengatakan (inden) berbulan-bulan bahkan sampai tahun depan untuk model tertentu, di Daihatsu paling mudah-mudahan dua bulan bisa disuplai," tegas Hendrayadi.