Daihatsu Jamin Inden Rocky Paling Lama Cuma 2 Bulan

Daihatsu Jamin Inden Rocky Paling Lama Cuma 2 Bulan

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 26 Mei 2021 11:44 WIB
Test drive Daihatsu Rocky
Inden Daihatsu Rocky cuma dua bulan (Dok. Astra Daihatsu Motor (ADM))
Jakarta -

Daihatsu Rocky menjadi salah satu SUV compact yang diminati konsumen di Indonesia. Karena tingginya permintaan, konsumen yang membeli Rocky pun harus bersabar menunggu sampai unit mobilnya sampai ke garasi rumah. Daihatsu menjamin inden Rocky paling lama sekitar dua bulan. Tidak seperti kembarannya, Toyota Raize, yang disebut-sebut alami inden panjang hingga 9 bulan.

"Jadi saya mau koreksi, kalau yang satu (Toyota Raize) mengatakan (inden) berbulan-bulan bahkan sampai tahun depan untuk model tertentu, di Daihatsu paling mudah-mudahan dua bulan bisa disuplai," buka Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, di area Test Course R&D Center (Research and Development) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Karawang, Selasa (25/5/2021).

Hendrayadi juga menjelaskan, di awal-awal penjualan Daihatsu Rocky, konsumen banyak yang membeli model yang tertinggi dahulu, seperti Daihatsu Rocky ASA, dengan warna two tone colour, merah hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah itu kan unitnya terbatas juga. Oleh karena itu bagi mereka yang mau unit seperti ini (Rocky ASA), pasti akan dikabari untuk nunggu bulan depan atau bulan depannya lagi," jelas Hendrayadi.

Soal jumlah pemesan Daihatsu Rocky, sejak pertama kali mobil ini diperkenalkan pada 30 April 2021, hingga Sabtu 22 Mei 2021, sudah terdapat sekitar 1.168 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Tentu itu angka yang cukup tinggi, mengingat target penjualan Rocky hanya 500 unit per bulan

ADVERTISEMENT

Dari jumlah SPK 1.168 unit, Daihatsu hanya mendapatkan suplai sekitar 1.136 unit. Itu pun harus dibagi-bagi untuk kebutuhan promosi dan pengenalan produk.

"Sebagian unit tersebut, kan outlet store itu ada 255, itu sebagian digunakan untuk di test course dulu, supaya customer bisa melihat langsung, merasakan atau mencobanya. Itu saja jumlahnya sekitar 240-an unit. Yang kedua, kalau 255 (store), masing-masing satu saja itu jumlahnya sudah hampir 500 unit," ujar Hendrayadi.

"250-an lagi itu dipakai buat pameran-pameran di mal dan sebagainya. Itu saja total sudah sekitar 750 unit. Sehingga kalau dihitung-hitung, itu sisanya tinggal 350-an. Dan itu pun suplai bulan Mei, bulan Mei sampai dengan sekarang saja kan baru tanggal 25. Dan baru 703 unit suplainya sampai 24 Mei, padahal tadi suplai totalnya 1.136. Sehingga unitnya baru akan disuplai banyak tiga hari terakhir (di bulan Mei). Itulah mengapa akhirnya di showroom-showroom belum tentu ada unit (Rocky)," terang Hendrayadi.




(lua/din)

Hide Ads