Hyundai Motor Co. di Korea telah menghentikan produksi Kona Electric untuk pasar domestik. Dilaporkan, penghentian produksi Kona Electric ini merupakan langkah untuk menghentikan model yang mengalami recall karena kebakaran baterai.
Diberitakan Yonhap, salah satu pejabat perusahaan mengatakan Hyundai akan mengalihkan fokusnya ke Ioniq 5 EV.
Hyundai Kona Electric merupakan salah satu mobil listrik terlaris Hyundai yang diluncurkan pada April 2018. Namun, Hyundai melakukan recall lebih dari 75.680 unit Kona EV karena kasus kebakaran baterai. Recall ini dilakukan bersama produsen baterai LG Energy Solution Ltd.
Di Korea, saat ini Hyundai hanya akan menjual Kona EV dalam stok untuk pasar domestik. Namun, untuk ekspor Hyundai Kona EV ke berbagai negara selain Korea tetap dilakukan.
"Produksi Kona EV telah dihentikan sejak Maret dengan pertimbangan permintaan domestik dan untuk menyetel kembali jalur perakitan EV baru," kata juru bicara Hyundai. "(Perusahaan) akan terus mengekspor EV Kona ke pasar luar negeri."
Hyundai menjual lebih dari 10.000 unit Kona EV di Korea Selatan pada 2018 dan 2019. Namun, penjualan Hyundai Kona EV turun menjadi sekitar 8.000 unit tahun lalu menyusul serangkaian kasus kebakaran baterai.
Pada kuartal pertama 2021, Hyundai menjual 984 unit Kona EV di pasar domestik, turun 40% dari tahun sebelumnya. Sementara penjualan Kona EV di luar Korea Selatan turun 17,9 persen menjadi 7.428 unit.
Kini, Hyundai fokus pada crossover listrik Ioniq 5. Hyundai Ioniq 5 telah menerima respon yang baik di Korea, bahkan telah dipesan lebih dari 40.000 unit.
Simak Video "Review Hyundai All New KONA Electric: Jadi yang Terbaik di Kelasnya?"
(rgr/din)