Hyundai Jual Mobil Listrik Murah, Peminatnya Sampai Makassar dan Palembang

Ototest Hyundai Ioniq — Mobil listrik Hyundai diserap baik oleh pasar Indonesia. Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

Jakarta -

Hyundai baru saja melakukan penetrasi pasar mobil listrik yang cukup bikin ketar-ketir merek Jepang di Indonesia. Bagaimana tidak, merek asal Korea Selatan itu menawarkan dua mobil listrik murni berupa Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona dengan harga kurang dari Rp 700 juta.

Namun, apakah harga menarik itu cukup untuk memikat konsumen mobil bensin beralih ke mobil listrik? Hyundai mengklaim bahwa stok penjualan mobil listrik untuk tahun 2020 ini saja telah habis.

"Keduanya hampir sama memang kita lihat tren Indonesa ke SUV sekarang mobil listrik inden barang baru masuk lagi Januari. Kalau ada di dealer mungkin faktor warna atau prosesnya ongoing," ucap Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat ditemui di Senayan Spark, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makmur juga terkejut melihat konsumen mobil listrik Hyundai di Indonesia. Ia mengaku pembelinya tidak hanya datang dari Jakarta, tapi juga luar kota bahkan luar Pula Jawa.

"Surprisenya penerimaan EV ini tidak hanya di Jakarta. Kota lain Cirebon, Makassar, Palembang sudah jalan semua, jadi terlihat bagaimana respon mereka," ungkapnya.

Makmur tidak memberikan rincian penjulan mobil listrik yang baru mengaspal di Indonesia awal November lalu. Ia hanya menyebutkan kedua mobil listrik itu sudah laku sebanyak 100 unit.

"Lebih dari 100 secara keseluruhan. Cuma memang surprisenya kita baru sebulan antusias penerimaan ev itu bagus sekali. Faktor lain adalah harga di bawah 700 sangat affordable," tuturnya.

Walaupun pada dasarnya mobil listrik minim perawatan, Hyundai berkomitmen akan memperluas jaringan purnajualnya. Saat ini yang beroperasi ada 24 dan siap melayani perawatan mobil listrik. Tahun depan ditargetkan akan ada 100 outlet Hyundai yang tersebar di Indonesia.

"Semua dealer kita 3S. Kita network akhir tahun depan sudah ada 100 outlet yang dalam preparation seluruh Indonesia. Sekrang baru 24 kan baru operasional baru 4 bulan ini," tutupnya.