Suka tidak suka, masih ada saja pandangan masyarakat yang mengatakan memiliki mobil sama saja berinvestasi, dengan harapan saat ingin menjualnya kembali masih memiliki harga yang tidak terlalu jatuh. Padahal kalau dilihat dari nilai ekonomi, harga mobil pasti turun.
Terlepas dari pandangan tersebut, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku Agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, mengatakan terus berupaya menjaga nilai jual kembali mobil tetap dalam rentang harga yang tidak turun terlalu dalam.
"Merupakan Pekerjaan Rumah (PR) kami untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap brand Mitsubishi Motors, tentunya ini membutuhkan waktu yang tidak cepat. Pada kenyataannya dari hasil riset yang kami lakukan ditemukan bahwa model Mitsubishi Motors seperti Xpander dan Pajero Sport memiliki harga jual kembali yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor," ujar General Manager After Sales Division PT MMKSI, Boediarto menjawab pertanyaan detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu bagaimana cara Mitsubishi menjaga harga jual kembali unit mereka ya?
"Dari sisi produk, Mitsubishi Motors berusaha menjaga nilai resale value dengan tidak memfokuskan pada potongan harga sebagai strategi utama program penjualan. Selain itu nilai dari produk yang kaya dengan unique selling point serta program yang disematkan pada pembelian kendaraan untuk kemudahan layanan purna jual menjadi nilai tambah dan kelebihan kami,' ucap Boedi.
"Terkait hal ini Mitsubishi Motors memberikan gratis paket SMART atau gratis biaya jasa dan suku cadang sebagai kelengkapan pada saat pembelian kendaraan. Dari sisi purna jual, konsumen dapat menjaga resale value kendaraannya dengan menjaga kondisi mobil dan melakukan servis berkala, perbaikan di bengkel resmi penggunaan genuine sparepart, hingga memastikan garansi tetap berlaku sesuai periode. Selain perawatan dan program perawatan kendaraan jaringan bengkel dan diler serta biaya perawatan yang efektif pada keseluruhan kepemilikan kendaraan juga menjadi elemen penting yang mendukung harga purna jual," tutup Boedi.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah