Deretan Mobil di RI yang Tutup Usia Awal Tahun 2021

Awal tahun 2021 banyak pabrikan meluncurkan mobil baru di Indonesia. Namun di sisi lain, kedatangan produk anyar juga diiringi dengan penyuntikan mati alias disetopnya penjualan.

Dalam catatan detikOto, sepanjang Januari hingga Maret 2021 sudah ada empat model mobil dari beragam pabrikan yang tak lagi dipasarkan di Indonesia. Alasannya beragam, mulai dari emisi yang tak lagi cocok dengan regulasi hingga penjualan mobilnya yang terus menurun.

Berikut ini mobil yang disuntik mati pada awal tahun 2021 yang redaksi detikOto rangkum.

1. Outlander Sport

Outlander Sport Foto: Khairul Imam Ghozali

PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) buka suara terkait nasib Outlander Sport di Indonesia. Informasi yang diterima detikOto, 5 Februari 2021, pencetus SUV kompak di Indonesia ini tak lagi dijual atau mendatangkan generasi anyar.

"Iya memang benar bahwa Outlander Sport sudah kami take-out informasinya dari website MMKSI per awal tahun ini. Saat ini, kami sudah tidak memiliki stok baru untuk model ini," kata Direktur Penjualan & Pemasaran PT MMKSI, Irwan Kuncoro.

Jika melihat tren penjualan Outlander Sport dari tahun ke tahun cenderung terus merosot. Dimulai sejak 2012, Mitsubishi tercatat bisa mendistribusikan Outlander Sport sebanyak 5.118 unit. Masuk tahun kedua tepatnya 2013, distribusi Outlander Sport mulai menurun. Saat itu 4.706 unit Outlander Sport dikirim ke diler.

Enam tahun berselang, menjual 1.000 unit Outlander Sport saja sulit dilakukan Mitsubishi. Terakhir sepanjang 2018, distribusi Outlander Sport hanya 816 unit. Itu pun terakhir kali mendapat penyegaran pada 2017, yakni Outlander Sport Action, yang merupakan varian edisi khusus model Outlander Sport yang mengalami penyegaran dari sisi eksterior, dan interior.

2. Isuzu Panther

Lima hari berselang, tepatnya 10 Februari 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengumumkan bahwa Isuzu tak lagi menjual ataupun memproduksi Panther.

Mobil legendaris yang sudah dijual sejak tahun 1991 ini berhenti lantaran terbentur dengan regulasi Euro4 yang bakal dicanangkan pemerintah Indonesia. Selain itu, Isuzu juga hanya berfokus pada penjualan di sektor kendaraan komersial.

"Bisnis Isuzu di Indonesia hari ini jelas kita akan difokuskan kepada kendaraan komersial," tutur General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril.

Isuzu Panther Foto: Dok. Astra Isuzu

Selama tiga dekade, Isuzu Panther sudah terjual 433.117 unit termasuk varian minibus dan pikap. Isuzu fokus ke kendaraan komersial seperti D-Max, Traga Isuzu Elf, dan Giga, serta segmen penumpang MU-X.

Penjualannya semakin menurun tergerus oleh berbagai model-model terbaru dari berbagai brand otomotif di Indonesia. Bukan tanpa usaha, mobil ini hadir di Indonesia dan telah mengalami 4 kali perubahan. Secara model, sejak lahir tahun 1991 Isuzu juga terus menyempurnakan tampilan Panther. Terakhir, Panther tercatat dipermak pada tahun 2013.

Selain itu Panther diketahui bentrok dengan aturan Euro4 yang bakal berlaku pada mobil diesel, yang molor menjadi April 2022 dari rencana awal April 2021.

3. Nissan Terra

Nissan Terra jadi mobil ketiga yang saat ini disetop penjualannya. Dalam informasi yang diperoleh detikOto pada 23 Februari 2021, Nissan Terra tak lagi terpampang menemani line up SUV seperti X-Trail, Kicks e-Power, dan Nissan Magnite. Padahal Nissan Terra digadang bisa mendobrak dominasi SUV ladder frame Pajero Sport dan Toyota Fortuner.

Saat dikonfirmasi, Head of Marketing-Communication Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), Julian Olmon membenarkan jika Nissan Terra sudah tidak lagi tersedia di jaringan penjualan Nissan. Namun ia juga tidak menyebut Terra tak lagi datang ke Indonesia dengan model baru.

"Nissan Terra model saat ini sudah sold out jadi ditarik dari website supaya tidak membingungkan konsumen," kata Julian.

Nissan Terra Foto: Dikhy Sasra

Di saat kompetitor mulai menyegarkan produk andalannya. Belum diketahui juga apakah pihak NMDI juga akan melakukan langkah yang sama.

"Kami sedang pelajari kemungkinannya," kata dia.

Memang bila mencuplik data wholesales (pabrik ke dealer) Gabungan Asosiasi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Nissan belum semoncer Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Disinyalir untuk menghabiskan stok, pertengahan tahun lalu bahkan, Nissan Terra sudah didiskon hingga ratusan juta rupiah.

4. Honda Jazz

PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan Honda Jazz telah setop produksi di Indonesia. Kini, Honda Jazz sudah memiliki penggantinya, yakni Honda City Hatchback yang baru diluncurkan pada awal Maret 2021.

Dijelaskan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, Honda Jazz kali terakhir diproduksi pada Januari 2021, dan saat ini semua unit Jazz produksi terakhir tersebut sudah dikirim ke jaringan dealer Honda.

Honda Jazz Foto: Dina Rayanti

"Untuk saat ini kami memang tidak memproduksi lagi Honda Jazz di Indonesia. Namun kami terus mempelajari kebutuhan konsumen, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk kembali memasarkan model (Jazz) ini lagi jika memang ada pasarnya dan kebutuhan dari konsumen," ujar Billy.

Kilas balik, Honda Jazz merupakan salah satu hatchback yang banyak digandrungi anak-anak muda. Karakternya yang sporty membuat Honda Jazz laris. Penjualan per tahunnya mencapai belasan hingga puluhan ribu unit.

Di tahun pertamanya, penjualan Honda Jazz tercatat sebanyak 24.844 unit. Kemudian naik lagi pada 2005 dengan catatan penjualan sebanyak 32.241 unit.

Namun pada tiga tahun terakhir, penjualan Honda Jazz turun terus. Pada tahun 2018, Honda mencatat penjualan Jazz sebanyak 14.270 unit, tahun 2019 12.168 unit dan tahun 2020 5.422 unit (juga dipengaruhi pandemi COVID-19).

Video: 7 Korban Laka Panther Vs Bus di Gresik Akan Dimakamkan 1 Liang Lahad

Video: 7 Korban Laka Panther Vs Bus di Gresik Akan Dimakamkan 1 Liang Lahad