Ada Vaksinasi COVID-19, Mitsubishi Yakin Penjualan Mobil Pulih

Booth Mitsubishi GIIAS 2017 — Mitsubishi yakin penjualan mobil akan pulih setelah ada vaksinasi COVID-19. Foto: Mitsubishi

Jakarta -

Program vaksinasi COVID-19 mulai digulirkan oleh Pemerintah. Vaksinasi COVID-19 ini membawa angin segar bagi semua lini. Termasuk industri otomotif.

Dengan adanya vaksinasi COVID-19, diharapkan virus Corona segera teratasi. Ekonomi pun pulih, begitu juga industri otomotif. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimistis penjualan mobil akan pulih, ditambah sudah ada program vaksinasi COVID-19.

"Kami percaya pasar akan pelan-pelan pulih. Tren penjualan positif berlanjut di kuartal terakhir 2020 hingga awal 2021. Kami yakin pasar akan pulih begitu juga aktivitas kami," kata Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura di sela-sela peluncuran Pajero Sport 2021, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaca pada penjualan otomotif yang baik, dan vaksin COVID-19 kami berharap akan semakin baik dan menunjukkan arah yang positif," ucapnya.

Memang, penjualan otomotif belum sepenuhnya pulih. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Januari 2021 tercatat hanya 52.910 unit. Angka itu turun 8% dibandingkan penjualan Desember 2020 yang sempat mencapai 57.507 unit.

Jika dibandingkan dengan Januari 2020, penjualan Januari 2021 turun hingga 34%. Dalam kondisi normal sebelum pandemi COVID-19 pada Januari 2020, penjualan mobil mencapai 80.435 unit. Artinya, penjualan mobil di tengah pandemi COVID-19 ini masih jauh di bawah kondisi normal.

"Walau market belum membaik, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan produk yang terbaik dan pengalaman terbaik," ujar Nakamura.

Berdasarkan Data Gaikindo, tahun 2020 lalu, penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Mitsubishi Motors mencapai 57.906 unit dengan pangsa pasar 10,9%. Itu merupakan penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan merek Mitsubishi. Penjualan wholesales mobil Mitsubishi itu turun 51,3% dibanding tahun 2019 yang mencapai 119.011 unit. Pandemi COVID-19 menjadi pemicu penurunan penjualan.

Sementara penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan merek Mitsubishi pada 2020 tercatat sebanyak 54.768 unit dengan pangsa pasar 9,5%. Angka itu turun 54% dibanding 2019 yang mencapai 118.936 unit.