Terjual 300 Unit, Siapa Saja Pembeli Mobil Esemka?

Terjual 300 Unit, Siapa Saja Pembeli Mobil Esemka?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 04 Feb 2021 11:39 WIB
Esemka
Mobil-mobil Esemka. Foto: Ragil Ajiyanto
Jakarta -

Mobil Esemka sudah diluncurkan sejak 2019. Saat itu, peluncuran mobil Esemka dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pabrik Esemka yang berdiri di Boyolali, Jawa Tengah.

Hingga kini, mobil Esemka yang dijual adalah pikap Esemka Bima dengan mesin 1.200 cc dan 1.300 cc. Menurut Sabar Budi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sebagai prinsipal Esemka, mobil-mobil Esemka terjual sebanyak 300-an unit sejak diluncurkan sampai saat ini.

Menurut Sabar, penjualan mobil Esemka tersebar di beberapa wilayah. Mobil Esemka ini sudah dinikmati berbagai kalangan di Jawa Tengah, Jakarta dan Sumatera. Ya, Esemka telah menyasar pasar Sumatera dengan membuka dealer di Lampung, yang beralamat di Jl Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, siapa saja pembeli mobil Esemka?

"(Dari sektor) perniagaan, perkebunan dan UKM (usaha kecil menengah)," kata Sabar kepada detikOto, Kamis (4/1/2021).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, tak cuma tiga sektor tersebut yang menggunakan mobil Esemka. Beberapa instansi pemerintahan juga telah memborong mobil pikap Esemka Bima. Bahkan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan juga memiliki mobil pikap Esemka Bima di garasinya.

Ignasius Jonan Punya Mobil EsemkaIgnasius Jonan Punya Mobil Esemka Foto: Instagram @ignasius.jonan

Diberitakan sebelumnya, TNI Angkatan Udara juga menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinas di beberapa satuan. Inkopau memesan 35 unit Esemka untuk dihibahkan ke TNI AU untuk mobilitas di Skadron Udara dan Skadron Teknik di sisi udara, hanggar, apron, dan taxyway.

TNI AU pakai mobil Esemka (Farih/detikcom)TNI AU pakai mobil Esemka (Farih/detikcom) Foto: TNI AU pakai mobil Esemka (Farih/detikcom)

Esemka untuk kendaraan dinas TNI AU diberi warna kuning. Di bagian atap mobil dilengkapi dengan lampu sirine berwarna oranye. Kemudian di bak belakang terdapat tulisan 'Skadron Udara' disertai dengan profil police line miring.

Mobil Esemka Bima bermesin 1.300 cc juga digunakan Pemerintah Kota Semarang. Mobil tersebut dimanfaatkan Pemerintah Kota Semarang untuk sarana prasarana dari Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

Esemka Bima 1.3 jadi Bus Rapid Transit (BRT) Trans SemarangEsemka Bima 1.3 jadi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang Foto: Angling Adhitya Purbaya/detik.com

Ada dua mobil yang dibeli oleh Pemkot Semarang dan dimodifikasi dengan ditambah power steering serta tutup pada bagian bak terbukanya. Selain itu mobil bermesin 1.300 CC itu juga dimodifikasi mendukung Bahan Bakar Gas (BBG).

Mobil Esemka baru Kemhan (Matius Alfons/detikcom)Mobil Esemka baru Kemhan (Matius Alfons/detikcom) Foto: Mobil Esemka baru Kemhan (Matius Alfons/detikcom)

Kementerian Pertahanan (Kemhan) pun membeli 10 mobil Esemka 1.300 cc untuk keperluan operasional pada 2019 lalu. Mobil Esemka Bima yang dipinang Kemhan hadir dengan warna putih ditambah logo Kementerian Pertahanan di pintu kabin serta tulisan Kemhan di bak mobil.

Saat ini, mobil Esemka masih dibanderol Rp 125 jutaan. Harga itu berlaku on the road di Pulau Jawa.




(rgr/din)

Hide Ads