Esemka Bima Bakal Jadi Minibus dan Blind Van, Jadi Pesaing Gran Max Dkk

Jakarta -

Esemka berniat untuk memperluas jajaran mobil yang dijual di Indonesia. Saat ini, Esemka memang baru menjual pikap Esemka Bima. Ke depan, mobil Esemka bakal semakin banyak.

Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Sabar Budi, mengisyaratkan bahwa pihaknya bakal menghadirkan pesaing Daihatsu Gran Max dkk. Selain versi pikap, Esemka Bima akan disulap jadi mobil minibus dan blind van.

"Kemarin ada beberapa request dari bumdes juga untuk tipe-tipe minibus atau blind van itu," kata Sabar saat berbincang dengan detikOto melalui sambungan telepon, Selasa (2/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum mulai (produksi, cuma prototype sudah ada. Semacam kayak minibus terus blind van, itu kan untuk perniagaan juga nih."

Sabar tak bisa memastikan kapan Esemka Bima versi minibus dan blind van itu meluncur. Ia menyebut, pengembangan minibus dan blind van Esemka itu terbentur kondisi pandemi COVID-19.

"Mungkin tahun ini lah semoga pandemi segera berakhir dan segera kita bisa produksi lebih cepat," ujarnya.

"Doakan agar pandemi segera selesai saja, mas. Karena produksi kami pun tetap berjalan, hanya saja tidak maksimal. Masuk jam kerja ini antara jam 9 sampai jam 12 cuma 3 jam," sambungnya.

Sabar sendiri tak mau menyebut Esemka Bima sebagai pesaing Gran Max dan sebagainya yang punya versi pikap dan minibus/blind van. Dia lebih memilih istilah berbagi pasar dengan mobil-mobil pikap dari merek Jepang tersebut.

"Konsumen kan adalah raja, mereka mau spend money ke mana. Artinya kalau kemarin ada Suzuki Carry, terus ada L300, terus ada Gran Max, kita ada Bima. Variatif lah. Cuma ada kelebihannya masing-masing," sebut Sabar.