Persaingan antara Apple dan Microsoft tampaknya akan semakin meluas, tak hanya berkompetisi di bisnis teknologi perangkat lunak atau sistem operasi, keduanya siap merambah ke sektor bisnis otomotif dengan membuat mobil listrik.
Beberapa waktu lalu Apple santer dikabarkan sedang menjalin dengan perusahaan Korea Selatan, Hyundai Group, untuk membuat mobil listrik otonom. Tidak mau kalah dengan perusahaan bentukan Steve Jobs itu, Microsoft juga siap membuat listrik bersama General Motors (GM).
Dikutip dari The Drive, Microsoft bersama sekelompok investor telah menyumbangkan lebih dari USD 2 miliar (Rp 28 triliun) untuk terlibat dalam proyek mobil listrik otonom (self-driving EV) buatan GM, Cruise.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut CEO Cruise, Dan Ammann, kehadiran Microsoft bisa memperkuat brand Cruise, karena perusahaan yang didirikan Bill Gates itu memiliki nama besar di dunia teknologi.
"Misi kami untuk menghadirkan transportasi yang lebih aman, lebih baik, dan lebih terjangkau bagi semua orang. Ini bukan hanya perlombaan teknologi, tapi ini juga perlombaan kepercayaan," kata Ammann dalam sebuah pernyataan.
"Microsoft akan menggandakan kekuatan kami saat kami mengkomersialkan armada kendaraan listrik yang dapat mengemudi sendiri (otonom)," lanjutnya.
Ada beberapa tech sharing (pembagian teknologi) yang disepakati antara Microsoft, Cruise, dan GM tentang penggunaan platform cloud, yaitu Microsoft's Azure.
"Microsoft akan membantu kami mempercepat komersialisasi kendaraan swakemudi serba listrik Cruise dan membantu GM menyadari lebih banyak manfaat dari komputasi cloud saat kami meluncurkan 30 kendaraan listrik baru secara global pada tahun 2025 dan menciptakan bisnis dan layanan baru untuk mendorong pertumbuhan," kata CEO GM, Mary Barra.
Mobil listrik otonom Cruise telah melakukan ribuan jam pengujian di jalanan San Francisco, menyelesaikan perjalanan pertamanya tanpa pengemudi bulan lalu. Untuk menghindari kerugian modal yang tampaknya tak bisa dihindarkan, Cruise harus menggabungkan pengalaman itu dengan teknologi yang dibawa oleh Microsoft, dan perusahaan lainnya.
"Kemajuan dalam teknologi digital mengubah setiap aspek pekerjaan dan kehidupan kami, termasuk cara kami memindahkan orang dan barang," kata CEO Microsoft, Satya Nadella.
"Sebagai cloud pilihan Cruise dan GM, kami akan menerapkan kekuatan Azure untuk membantu mereka dalam mengembangkan kendaraan otonom sebagai alat transportasi massal," tukasnya.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?