Penjualan mobil di Indonesia turun hampir setengahnya pada 2020 dibanding 2019. Pandemi COVID-19 mempengaruhi penurunan penjualan mobil di Indonesia tersebut.
Berdasarkan data penjualan mobil yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Senin (18/1/2021), wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) mobil di Indonesia sepanjang 2020 hanya sebanyak 532.027 unit. Angka itu turun 48,5% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1.032.907 unit.
Penjualan mobil secara retail (dari dealer ke konsumen) pun hampir sama kondisinya. Retail sales mobil di Indonesia turun 44,7% pada 2020 dibanding 2019. Pada 2020, retail sales hanya 578.327 unit, turun dari 1.045.717 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal merek terlaris, Toyota masih menguasai pasar otomotif Indonesia. Pabrikan mobil asal Jepang itu menguasai pangsa pasar lebih dari 30% pada 2020.
Secara wholesales, Toyota menjual mobil sebanyak 161.256 unit sepanjang 2020. Mobil Toyota yang dikirim ke konsumen (retail sales) lebih banyak lagi, mencapai 182.665 unit.
Di posisi kedua diisi oleh Daihatsu. Daihatsu mendistribusikan 90.724 unit mobil baru ke dealer-dealer. Dan mobil Daihatsu yang dikirim ke konsumen sebanyak 100.026 unit.
Dan di posisi ketiga ada Honda dengan wholesales sebanyak 73.315 unit. Sementara retail sales Honda tercatat sebanyak 79.451 unit.
Berikut data penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) 2020:
1. Toyota: 161.256 unit (30,3%)
2. Daihatsu: 90.724 unit (17,1%)
3. Honda: 73.315 unit (13,8%)
4. Suzuki: 66.130 unit (12,4%)
5. Mitsubishi Motors: 57.906 unit (10,9%)
6. Mitsubishi Fuso: 21.359 unit (4,0%)
7. Isuzu: 16.422 unit (3,1%)
8. Hino: 12.621 unit (2,4%)
9. Nissan: 10.849 unit (2,0%)
10. Wuling: 6.581 unit (1,2%).
Di bawah ini data penjualan mobil secara retail sales (dari dealer ke konsumen) 2020:
1. Toyota: 182.665 unit (31,6%)
2. Daihatsu: 100.026 unit (17,3%)
3. Honda: 79.451 unit (13,7%)
4. Suzuki: 72.389 unit (12,5%)
5. Mitsubishi Motors: 54.768 unit (9,5%)
6. Mitsubishi Fuso: 24.000 unit (4,1%)
7. Isuzu: 17.885 unit (3,1%)
8. Hino: 13.038 unit (2,3%)
9. Wuling: 9.523 unit (1,6%)
10. Nissan: 7.408 unit (1,3%).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini