Dihantam Pandemi, Penjualan Mobil Listrik Renault Malah Naik 100%!

Dihantam Pandemi, Penjualan Mobil Listrik Renault Malah Naik 100%!

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 16 Jan 2021 16:52 WIB
Renault Zoe
Penjualan mobil listrik Renault naik 100% di 2020 (Renault)
Jakarta -

Renault menjadi satu dari sedikit banyak pabrikan otomotif di dunia yang bisa tersenyum di tengah pandemi virus Corona. Pasalnya, kendati perekonomian dunia sedang krisis dihantam wabah, penjualan mobil listrik Renault cukup 'kencang', bahkan mengalami kenaikan 100%.

Seperti dikutip dari Response, pada 12 Januari 2021, Renault Group mengumumkan penjualan mobil listrik (EV) mereka di Eropa pada tahun 2020.

Jumlah total unit mobil listrik Renault yang terjual adalah 115.888 unit, yang merupakan rekor baru. Tercatat peningkatan year-on-year meningkat sangat signifikan sebesar 101,4%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Renault memperkenalkan EV ke pasar Eropa mulai 2011. Model yang menjadi tulang punggung penjualan utama adalah mobil kompak EV Renault Zoe. Menurut Renault, mobil listrik ini telah menjadi EV terlaris di Eropa.

Sedangkan untuk EV komersial, EV 'Kangoo' dan 'Kangoo ZE' menjadi kendaraan paling populer di kategori EV utilitas pada 2020. Sementara untuk kendaraan listrik kota yang kompak, Renault memiliki 'Twizy Quad Recycle' dan 'Master ZE'.

ADVERTISEMENT

Mobil Listrik Renault Akan Masuk Pasar Indonesia

Managing Director Renault Indonesia, Rudy Salim, pernah mengungkap rencana Renault di Indonesia tahun depan, yakni meluncurkan produk mobil listrik berjenis full battery (BEV).

"Produk yang akan kita perkenalkan tahun depan dari Renault itu adalah produk mobil listrik terlaris di Eropa (Renault Zoe)," kata Rudy, kepada detikOto, belum lama ini.

Rudy mengatakan jika Renault Zoe akan kemungkinan dirilis pada semester pertama 2021. Namun itu semua tergantung dari kesiapan pabrik dan kondisi pandemi virus Corona.

"Kita sih penginnya semester pertama 2021, cuma balik lagi tergantung dari pabrik, tergantung dari kondisi kayak gini (pandemi) juga ya karena di Prancis-nya kasusnya juga sedang tinggi. Jadi itu tergantung faktor-faktor yang tidak bisa diprediksi. Tapi kalau saya sih maunya sesegera mungkin. Kalau sumber daya manusia sih kita sudah kerahkan, pokoknya Indonesia akan dibanjiri Renault listrik," sambung Rudy.




(lua/din)

Hide Ads