Mobil-motor buatan Indonesia tak hanya dijual di dalam negeri. Kendaraan bermotor itu juga diekspor dalam bentuk utuh ke berbagai negara di dunia.
Grup Astra turut berpartisipasi pada ekspor kendaraaan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik ekspor kendaraan dari Indonesia ke berbagai negara.
"Salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor, karena dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi berjalan negeri ini. Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif," ujar Jokowi dalam sambutannya seperti tertulis pada siaran pers PT Astra International yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan-perusahaan Grup Astra yang turut mengekspor produknya antara lain PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hingga PT Astra Honda Motor.
"Semoga partisipasi Grup Astra pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor nonmigas, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.
![]() |
Bisnis roda empat dan roda dua Grup Astra memiliki kapasitas produksi masing-masing lebih dari 700.000 unit per tahun dan lebih dari 5 juta unit per tahun.
Astra Otoparts sebagai produsen dan distributor komponen kendaraan bermotor telah mengekspor sekitar 74 jenis komponen yang terdiri dari baterai, ban, komponen elektrikal, transmisi mesin, hingga komponen lainnya ke 50 negara tujuan ekspor.
Sementara ekspor mobil Astra didominasi oleh pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mengekspor mobil merek Daihatsu dan Toyota. Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari hingga Oktober 2020, ADM telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 67.740 unit ke 75 negara tujuan ekspor. Volume ekspor ADM tersebut mencapai 37% dari total ekspor kendaraan roda empat nasional yang mencapai 180.903 unit.
Grup Astra melalui pabrik di Toyota juga telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 42.131 unit pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 23% dari total ekspor kendaraan roda empat nasional.
Secara nasional, total ekspor dari pabrikan Grup Astra, yaitu Daihatsu dan Toyota mencapai 109.871 unit atau 61% dari total ekspor kendaraan roda empat CBU nasional. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, IAMI telah mengekspor 2.689 unit Isuzu Traga atau senilai US$28 juta pada Januari hingga Oktober 2020.
Di pasar sepeda motor, Grup Astra juga mengekspor sebanyak 221.556 unit CBU motor Honda pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 41% dari total ekspor sepeda motor nasional yang mencapai 542.016 unit.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat