Industri kendaraan komersial tengah mengalami tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir seiring pembangunan infrastruktur yang masif. Di industri pembuatan bodi bus (karoseri) misalkan, mulai banyak bermunculan produk bus tingkat alias double decker, yang dikombinasi penggunaan sasis mewah dari Eropa. Berikut 7 bus tingkat buatan perusahaan karoseri Indonesia, yang dirangkum detikOto.
Pembangunan tol Trans Jawa tidak hanya bisa memangkas waktu tempuh perjalanan, infrastruktur jalan bebas hambatan sepanjang kurang lebih 1.167 km ini juga membuat industri transportasi bus tumbuh lantaran makin banyak peminatnya. Untuk mengimbangi rute tol yang semakin panjang, maka para pemilik perusahaan otobus (PO) perlu menghadirkan armada yang lebih tangguh dan nyaman untuk perjalanan jauh.
Baca juga: Mau Coba Enaknya Rebahan di Sleeper Bus? |
Selain bus berjenis high decker, beberapa tahun belakangan perusahaan otobus juga mulai rajin menggunakan armada bus tingkat buatan karoseri dalam negeri. Perusahaan karoseri yang membuat bus double decker antara lain Laksana, Morodadi Prima, Adiputro, Tentrem, Nusantara Gemilang, New Armada, dan Rahayu Santosa. Tidak hanya untuk dijual di dalam negeri, bus double decker buatan Indonesia juga tembus pasar ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja jenis bus tingkat yang diproduksi ketujuh perusahaan karoseri tersebut? Berikut detailnya.
1. Laksana (Legacy SR2 DD)
![]() |
CV Laksana termasuk pemain baru di segmen bus double decker. Pabrikan asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah ini kali pertama memperkenalkan produk bus tingkatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Bus tingkat Laksana yang dinamakan Legacy SR2 DD itu dengan desain yang mewah dan futuristik berkat style atap mengambang (floating roof).
Secara dimensi, Laksana Legacy SR2 DD memiliki tinggi 4 meter, panjang 13,5 meter, dan lebar 2,5 meter. Beberapa perusahaan otobus dalam negeri pun kepincut menggunakan bodi ini di armadanya, seperti Harapan Jaya, Rosalia Indah, Borlindo, dan yang terbaru PO Laju Prima. Bodi bus tingkat Laksana bisa disandingkan dengan sasis buatan Eropa, seperti Scania K410IB maupun Volvo B11R.
Tidak hanya diminati oleh PO dalam negeri, bus tingkat Legacy SR2 DD juga sukses tembus pasar luar negeri. Pada awal tahun 2020 ini, CV Laksana sukses mengekspor 10 unit bus tingkat Legacy SR2 DD ke Bangladesh.
2. Morodadi Prima (Grand Tourismo DD)
![]() |
Morodadi Prima memiliki satu jenis bus tingkat yang desainnya anti mainstream, dengan bentuk mengotak. Dinamakan Grand Tourismo DD, bus tingkat milik perusahaan karoseri asal Malang itu disebut-sebut terinspirasi dari desain bodi bus buatan Jerman, Daimler Setra (Selbsttragend).
Safari Dharma Raya menjadi PO pertama yang beruntung memiliki bodi bus tingkat unik ini. Ia dipasangkan dengan sasis Mercedes Benz OC 500 RF 2542. Bus tingkat buatan Morodadi Prima digunakan Safari Dharma Raya untuk melayani rute Jakarta-Jogjakarta (pulang pergi).
3. Adiputro (Jetbus 3+ SDD)
![]() |
PT Adiputro Wirasejati termasuk salah satu perusahaan karoseri yang mempelopori bus tingkat di Indonesia. Perusahaan asal Malang kali pertama merilis produk bus double decker-nya di pameran GIIAS 2015 lalu, dengan nama Jetbus 2+ SDD. Beberapa PO ternama pernah memiliki bodi bus ini, seperti Sinar Jaya, Putera Mulya, Garuda Mas, Harapan Jaya, dan masih banyak lainnya.
Di tahun 2019, Adiputro kembali merilis varian terbaru bus tingkatnya, yakni Jetbus 3+ SDD. Bus ini memiliki panjang 13,5 meter, lebar 2,5 meter, serta tinggi 4,15 meter. Saat dipamerkan di GIIAS 2019 lalu, Adiputro Jetbus 3+ SDD cukup menarik perhatian pengunjung karena bagian lambungnya bisa memuat sebuah mobil sedan super.
[Lanjut ke halaman berikutnya]
Simak Video "Video: Liburan Keliling Jakarta Naik Bus Double Decker Punya TJ"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar