Saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, masyarakat masih memiliki keinginan membeli mobil. Hal itu tercermin dalam sebuah studi yang melibatkan responden dari warga Jabodetabek.
Survei yang dilakukan Lifepal dengan melibatkan 400 responden di Jabodetabek ini menyebutkan masih banyak masyarakat yang ingin membeli kendaraan pribadi saat masa pandemi. Sebanyak 30,6% menyatakan ingin membeli mobil di masa pandemi dan 26% ingin membeli motor.
"Bicara soal keinginan membeli aset properti untuk penggunaan pribadi, maka sebagian responden masih memilih rumah. Namun keinginan membeli rumah bagi para responden hanya sebesar 46,9% saja. Adapun, aset properti lain yang diinginkan setelah rumah adalah tanah, disusul apartemen. Kendaraan yaitu mobil dan motor menduduki posisi paling buncit di antara aset-aset fisik lainnya," sebut Lifepal dalam laporan surveinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei Perilaku Keuangan dan Konsumsi Masyarakat Jabodetabek di Masa Pandemi tersebut, responden wanita lebih banyak ingin membeli mobil saat pandemi dibanding responden pria. Sebanyak 31,1% responden wanita menyatakan minatnya membeli mobil, sementara responden pria hanya 29,8%.
Namun untuk motor, keinginan dari responden pria mencapai 27,4%, sementara itu perempuan hanya 24,6%.
Responden dalam survei ini juga dikelompokkan dalam kategori penghasilan. Sebanyak 13% responden memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, 40,4% berpenghasilan Rp 5 hingga 10 juta, 29,3% berpenghasilan Rp 10 hingga Rp 20 juta per bulan, dan 17,3% dengan penghasilan Rp 20 juta ke atas per bulan.
"Ketertarikan dalam membeli aset properti maupun kendaraan bermotor ternyata didominasi oleh responden berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, dan yang berpenghasilan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta," sebut Lifepal.
Untuk minat membeli mobil di masa pandemi, sebanyak 32,2% responden dengan gaji di bawah Rp 5 juta menyatakan minatnya membeli mobil. Sementara responden dengan kisaran gaji Rp 5-10 juta yang menyatakan ingin membeli mobil sebanyak 28%, gaji Rp 10-20 juta sebesar 25,5% dan gaji lebih dari 20 juta sebesar 30,5%.
Sementara itu, sebanyak 26,0% responden dengan gaji di bawah Rp 5 juta menyatakan minat membeli motor saat pandemi. Kategori lainnya, 25,9% responden dengan gaji Rp 5-10 juta berminat membeli motor. Sementara dari kategori gaji Rp 10-20 juta yang berminat membeli motor hanya 29,9% responden dan gaji Rp lebih dari 20 juta sebanyak 25,9%.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah