Avanza Mau Jadi Mobil Hybrid? Ini Pendapat Toyota

Avanza Mau Jadi Mobil Hybrid? Ini Pendapat Toyota

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 24 Nov 2020 16:47 WIB
PT Toyota-Astra Motor kembali menggelar Sebangsa Festival di kota Bandung. Beragam hiburan menarik turut ditampilkan dalam gelaran acara tersebut.
Ilustrasi Toyota Foto: Dok. Toyota
Jakarta -

Toyota pastikan akan menambah investasi mereka hingga US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,3 triliun untuk bisa memproduksi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia mulai 2022. Akan tetapi pertanyaan besar akan muncul, mungkinkah Toyota akan menjadikan model-model yang sudah ada di Indonesia, misalnya Toyota Avanza, menjadi kendaraan ramah lingkungan?

Wajar jika ada pertanyaan apakah Toyota menjadikan Avanza menjadi hybrid, karena seperti yang diketahui Avanza merupakan salah satu model paling laris di Indonesia. Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia pun memberikan jawabannya.

"Detilnya aku belum bisa share sekarang ya (kendaraan ramah lingkungan apa yang akan diproduksi Toyota pertama kali di Indonesia 2022)," kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton memang masih malu-malu untuk membocorkan model kendaraan ramah lingkungan apa yang akan diproduksi Toyota di Indonesia. Disebutnya, semua masih dalam tahap pengembangan, termasuk memelajari kondisi dan selera pasar di Indonesia.

"Sabar, study didasarkan pada kondisi market dan konsumen Indonesia," kata Anton.

ADVERTISEMENT
Toyota Avanza Bandungilustrasi Toyota Avanza Bandung Foto: Faidah Umu Safuroh/detikcom

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Direktur Administrasi, korporasi dan hubungan eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menjelaskan model kendaraan ramah lingkungan apapun bisa saja dilahirkan Toyota di Indonesia. Semua, dia sebut, sangat tergantung keinginan pasar.

"Namun kalau kita ingin lebih efisien, yah kita menggunakan model yang sudah ada saja (ada di Indonesia seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Rush dan Toyota Fortuner) dijadikan listrik atau kendaraan ramah lingkungan, itu akan jauh lebih efisien daripada melahirkan model baru," kata Bob.

Bob juga menjelaskan jika pilihan model yang sudah ada dijadikan kendaraan ramah lingkungan maka bisa menghidupi tier 1-3.

"Dengan model yang sudah ada, itu juga bisa menghidupi suplay chain yang sudah ada (suplay komponen)," Bob menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads