Apa Benar Stiker Bodi Mobil Bikin Rusak Cat?

Apa Benar Stiker Bodi Mobil Bikin Rusak Cat?

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 21 Okt 2020 06:07 WIB
Stiker anggota keluarga di mobil
Ilustrasi stker mobil (Istimewa)
Jakarta -

Membuat tampilan mobil jadi kinclong banyak caranya. Selain modifikasi, ganti pelek, dan dipermak body, memilih untuk membalut mobil dengan stiker juga kerap digunakan mengubah tampilan. Tapi pertanyaan besar akan muncul salah satunya, apakah stiker tersebut tidak merusak cat mobil.

"Stiker ya bisa merusak cat mobil, tapi itu berlaku kalau stikernya digunakan (ditempelkan pada mobil) sangat lama," ujar penggawa Boomboomcar, Iwa Irwanhadi (42) kepada detikOto.

Namun jika penggunaan stiker pada mobil sesuai dengan aturan, Iwa menjamin cat mobil tidak akan rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pemakaian tahunan kita menggunakan stiker yang durabilitynya 1-2 tahun, kalau lebih dari itu bisa merusak cat. Selama kurun waktu 1-2 tahun lem tidak akan menempel di cat mobil tapi lebih dari waktu tersebut bisa menempel," katanya.

Bagaimana jika mobil dinas ditutupi stiker Korpri?ilustrasi Bagaimana jika mobil dinas ditutupi stiker Korpri? Foto: Mindra Purnomo

"Belum lagi saat pemasangan stiker ditambah dengan cara metode cara coating, itu bisa bertahan sampai 2 tahun. Bahkan yang bertahan 3 tahun juga ada," Iwa menambahkan.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi pada masa pandemi seperti saat ini ikut mengganggu pemasukan para pengusaha stiker bodi mobil. Bahkan jasa pemasangan bodi stiker sempet mandek hingga harus mengalami penurunan pendapatan hingga 70 persen.

"Bisnis stiker bodi mobil ada sedikit penurunan tapi tidak signifikan, tapi sempat di awal PSBB itu hampir 70 persen kami mengalami penurunan pendapatan tepatnya April-Mei 2020 itu paling drop. Saat ini sudah mulai normal, artinya memang tidak seperti tahun kemarin namun sudah lebih baik dibandingkan masa PSBB awal," Iwa menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads