Ampuh Dongkrak Penjualan, Malaysia Diminta Perpanjang Diskon Pajak Mobil

Ampuh Dongkrak Penjualan, Malaysia Diminta Perpanjang Diskon Pajak Mobil

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 08 Okt 2020 07:36 WIB
Begini Tertibnya Kondisi Lalu Lintas di Negara Tetangga
Malaysia telah menerapkan kebijakan pembebasan pajak mobil. Foto: Luthfi Anshori
Kuala Lumpur -

Malaysia telah lebih dulu menerapkan kebijakan stimulus industri otomotif dengan memberikan diskon pajak mobil baru. Kebijakan itu dipercaya ampuh mendongkrak penjualan mobil yang lesu karena pandemi COVID-19.

Dilansir Berita Harian, Pemerintah Malaysia diminta mempertimbangkan untuk memperpanjang periode pembebasan pajak kendaraan setidaknya hingga Juni tahun depan.

CEO Proton Edar Sdn Bhd, Roslan Abdullah mengatakan perpanjangan periode pembebasan pajak dipandang sebagai langkah tepat untuk mendorong penjualan mobil hingga tahun depan. Sebab, masa pembebasan pajak mobil baru sejak 15 Juni sampai 31 Desember ternyata memberikan dampak penjualan yang positif dalam kurun tiga bulan. Jika diperpanjang periode pembebasan pajak itu, industri otomotif bisa pulih dari kerugian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perpanjangan ini bagus karena secara tidak langsung mendukung perekonomian lokal dan memungkinkan merek otomotif termasuk Proton Holdings Bhd (PROTON) untuk mempertahankan bisnisnya," katanya.

"Kami di industri otomotif sangat berharap pemerintah bisa mempertimbangkan untuk memperpanjang pembebasan pajak hingga enam bulan atau hingga Juni tahun depan atau setidaknya hingga Maret tahun depan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pada awal Juni, melalui program pemulihan ekonomi, Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan pembebasan pajak penjualan sepenuhnya untuk mobil penumpang rakitan lokal (CKD) dan diskon pajak 50 persen untuk model impor utuh (CBU) mulai 15 Juni hingga 31 Desember 2020. Dalam kurun waktu tiga bulan setelah penerapan pembebasan pajak itu, tren pemulihan sektor otomotif menunjukkan hal positif.

Penjualan mobil bulanan, khususnya pada Agustus 2020 lalu, telah melebihi target Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA). MAA sendiri menargetkan penjualan mobil sebanyak 470.000 unit tahun ini dengan perhitungan rata-rata per bulan sebanyak 49.000 unit. Sementara Agustus 2020 penjualan mobil di Malaysia lebih dari 50.000 unit.




(rgr/din)

Hide Ads