Corona Melonjak, Permintaan Ambulans Naik Berkali Lipat

Perakitan mobil ambulans meningkat hampir 100 persen menjadi 800 unit saat pandemi COVID-19 dengan harga Rp 290 juta hingga Rp 3 miliar. — Corona melonjak, permintaan ambulans meningkat Foto: Agung Pambudhy/detikcom

Jakarta -

Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia semakin tinggi. Fenomena ini membuat permintaan mobil kendaraan komersial meningkat untuk dijadikan armada medis.

Tingginya permintaan ambulans beriringan dengan angka Covid-19 yang kian tinggi di Indonesia. Per 1 Oktober 2020, jumlah kasus konfirmasi positif virus Corona COVID-19 bertambah 4.174 kasus. Total positif tercatat 291.182, sembuh 218.487, dan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 10.856.

"Ambulans hari ini permintaan begitu besar, bahkan sepertinya, tuntutannya harus punya ready stock hari ini," kata General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril dalam workshop virtual media industri Astra, Kamis (1/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Attias menjabarkan beberapa model yang menjadi permintaan kendaraan medis mulai dari Elf sebaga ambulans hingga MU-X.

"Rasanya hampir semua varian kendaraan kita mulai pick up sampai truck kemudian MU-X merupakan potensi untuk ambulan dan pelayanan kesehatan. Hari ini sumbangan cukup besar bagi penjualan Isuzu keseluruhan," ungkap Attias.

Fenomena ini juga terjadi pada pabrikan asal Jepang lainnya PT Toyota Astra Motor (TAM). Bahkan permintaan Hi Ace sebagai kendaraan ambulans naik hampir 3 kali lipat.

"HiAce penerimaan cukup baik. HiAce bahkan di bulan ini kita dapat order kira-kira sekitar 800 unit sampai kemarin, 790-an unit. Sebagian datangnya dari kebutuhan dari rumah sakit seperti ambulans," ujar Direktur Pemasaran PT TAM

Padahal, rata-rata penjualan Toyota HiAce di masa normal sebelum pandemi tak sampai 800 unit. Per bulan, kata Anton, biasanya Toyota HiAce hanya terjual sebanyak 300-an unit.