Toyota Kanvas, Mobil Dinas Soeharto yang Jadi Saksi Bisu G30S/PKI

Toyota Kanvas, Mobil Dinas Soeharto yang Jadi Saksi Bisu G30S/PKI

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 30 Sep 2020 14:13 WIB
Selain mobil dari Letjen Ahmad Yani, di musem tersebut juga terpampang salah satu mobil dinas Panglima Kostrad yang menyimpan banyak sekali cerita pada peristiwa G30S/PKI. Toyota Land Cruiser bernomor polisi 04-62957/44-10 ini pernah digunakan oleh mantan Presiden Soeharto ketika masih menjadi Mayor Jendral TNI.

Pada saat peristiwa berdarah yang digerakkan oleh PKI berlangsung, kendaraan ini digunakan oleh Mayor Jenderal TNI Soeharto untuk alat transportasinya. Pada saat kendaraan roda empat bongsor tersebut berpacu dari satu tempat ke tempat lainnya, Mayor Jenderal TNI Soeharto tengah menyusun strategi dalam menumpas G30S/PKI.

Tidak hanya untuk digunakan untuk menumpas gerakan yang didalangi oleh eks. Letkol Untung dan tokoh PKI lainnya, Jeep Toyota Kanvas tersebut juga pernah dipakai Mayor Jenderal TNI Soeharto untuk mengangkut tujuh jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur tua.

Hingga saat ini, mobil tua tersebut masih sangat terlihat prima meskipun sudah terdapat goresan di beberapa bagian eksterior dan interior. Namun bila dibandingkan dengan peninggalan lainnya, mobil ini masih terlihat rapi dan belum terdapat sentuhan untuk penambahan part.
Toyota Land Cruiser saksi bisu G30S/PKI. Foto: detikOto
Jakarta -

Mobil Toyota Land Cruiser ini menjadi salah satu saksi bisu Gerakan 30 September atau G30S/PKI. Ini adalah salah satu mobil dinas Panglima Kostrad waktu itu, Mayor Jenderal TNI Soeharto.

Mobil itu menyimpan banyak cerita tentang peristiwa G30S/PKI. Mobil dengan sebutan lain Toyota Kanvas ini menjadi kendaraan yang digunakan oleh Soeharto saat masih menjadi Panglima Kostrad.

Mobil berpelat nomor 04-62957/44-10 ini kerap digunakan untuk mengantarkan Mayor Jenderal TNI Soeharto ketika tengah menyusun strategi menumpas G30S/PKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Toyota Kanvas tersebut juga pernah dipakai Mayor Jendral TNI Soeharto saat memimpin langsung jalannya pengangkatan tujuh jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur tua.

Mobil tua tersebut dipajang di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Mobil masih sangat terlihat prima meskipun sudah terdapat goresan di beberapa bagian eksterior dan interior. Namun bila dibandingkan dengan peninggalan lainnya, mobil ini masih terlihat rapi dan belum terdapat sentuhan untuk penambahan part.

ADVERTISEMENT

Selain Toyota Kanvas, Monumen Pancasila Sakti juga memajang beberapa mobil lainnya yang juga bersejarah. Kendaraan yang menjadi saksi bisu G30S/PKI itu dipajang untuk mengenang Pahlawan Revolusi.

Selain mobil dari Letjen Ahmad Yani, di musem tersebut juga terpampang salah satu mobil dinas Panglima Kostrad yang menyimpan banyak sekali cerita pada peristiwa G30S/PKI. Toyota Land Cruiser bernomor polisi 04-62957/44-10 ini pernah digunakan oleh mantan Presiden Soeharto ketika masih menjadi Mayor Jendral TNI.Pada saat peristiwa berdarah yang digerakkan oleh PKI berlangsung, kendaraan ini digunakan oleh Mayor Jenderal TNI Soeharto untuk alat transportasinya. Pada saat kendaraan roda empat bongsor tersebut berpacu dari satu tempat ke tempat lainnya, Mayor Jenderal TNI Soeharto tengah menyusun strategi dalam menumpas G30S/PKI.Tidak hanya untuk digunakan untuk menumpas gerakan yang didalangi oleh eks. Letkol Untung dan tokoh PKI lainnya, Jeep Toyota Kanvas tersebut juga pernah dipakai Mayor Jenderal TNI Soeharto untuk mengangkut tujuh jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur tua.Hingga saat ini, mobil tua tersebut masih sangat terlihat prima meskipun sudah terdapat goresan di beberapa bagian eksterior dan interior. Namun bila dibandingkan dengan peninggalan lainnya, mobil ini masih terlihat rapi dan belum terdapat sentuhan untuk penambahan part.Selain mobil dari Letjen Ahmad Yani, di musem tersebut juga terpampang salah satu mobil dinas Panglima Kostrad yang menyimpan banyak sekali cerita pada peristiwa G30S/PKI. Foto: Ruly Kurniawan

Ada juga truk Dodge 500 yang cukup bersejarah. Truk ini dipakai Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menculik jenderal. Truk Dodge 500 digunakan beberapa anggota PKI untuk melakukan penculikan Mayjen TNI Anumerta Donal Isaac (D.I.) Pandjaitan.

Truk yang diproduksi pada tahun 1961 tersebut dirampas oleh gerombolan gerakan G30S/PKI saat melintas di Jalan Iskandar Syah, daerah Blok M, Kebayoan Baru, Jakarta Selatan. Saat itu, truk sedang melakukan penjemputan P.N. Artha Yasa yang kini telah berubah nama menjadi Perum Peruri. Truk bernomor polisi B 2982 L itu digunakan untuk mengantar jenazah Mayjen TNI Anumerta D.I Pandjaitan.

Selain itu, ada juga mobil dinas Jenderal Ahmad Yani. Saat bertugas sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat, Jenderal Ahmad Yani diberikan mobil dinas Oldsmobile 98. Mobil tercanggih dan termewah pada masanya itu pun dipamerkan di Monumen Pancasila Sakti.




(rgr/din)

Hide Ads