Mobil yang pernah dipakai Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani dipajang di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Mobil sedan buatan Amerika Serikat itu menjadi kenangan akan jasa dan peristiwa yang menimpa Jenderal Ahmad Yani yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI.
Saat bertugas sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat, Jenderal Ahmad Yani diberikan mobil terbaik. Oldsmobile 98 yang merupakan salah satu mobil tercanggih dan termewah pada masanya menjadi kendaraan dinas Jenderal Ahmad Yani.
Dalam kesehariannya, Jenderal Ahmad Yani sangat sering menggunakan mobil produksi General Motors ini. Awalnya, memang kendaraan bernomor registrasi AD-01 tersebut hanyalah mobil dinas semata. Namun karena jasanya, Oldsmobile 98 itu sudah menjadi kendaraan utamanya sejak Februari 1965.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disahkan secara tertulis di surat keputusan Kementerian Angkatan Darat Nomor: Kep-504/6/1966 pada 6 Juni 1966, yang mengungkapkan mobil dinas tersebut dihapus dari pertanggungjawaban administrasi Angkatan Darat dan menjadi milik keluarga Jenderal Ahmad Yani.
![]() |
Mobil ini hanya dimiliki oleh beberapa kalangan tertentu. Karenanya, mobil tersebut sempat menjadi ikonik yang sangat kental dengan sosok Jenderal Ahmad Yani.
Untuk mengenang jasanya dan peristiwa nahas yang menimpa Jenderal Ahmad Yani pada gerakan G30S/PKI, pada Mei 1989, mobil tersebut dipamerkan di Monumen Pancasila Sakti atas inisiatif Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI.
![]() |
Pada masanya, mobil ini cukup canggih. Oldsmobile 98 menggendong mesin V8 6.500 cc. Mesin tersebut memiliki tenaga hingga 250 daya kuda dengan 4 barrel karburator.
Oldsmobile 98 juga sudah dibekali rocket ultra compression. Pada bagian transmisi, jendela, setir, dan remnya, mobil kesukaan Jenderal Ahmad Yani ini telah didukung oleh sistem otomatis. Karena fitur tersebut, maka mobil ini diklaim sebagai salah satu kendaraan yang modern dan mewah pada zamannya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis