Saat Daihatsu Gran Max Berbaju Mazda dan Toyota di Jepang

Saat Daihatsu Gran Max Berbaju Mazda dan Toyota di Jepang

M Luthfi Andika - detikOto
Minggu, 13 Sep 2020 11:17 WIB
Mazda Bongo, Rebadge Daihatsu Gran Max yang Dijual di Jepang
Mazda Bongo, Rebadge Daihatsu Gran Max yang Dijual di Jepang. Foto: Dok. Mazda.
Jakarta -

Jangan meremehkan mobil made in Indonesia ya. Sebab, tidak sedikit mobil produksi dalam negeri kerap menjadi pilihan masyarakat di luar negeri, bahkan salah satunya di Jepang.

Sebut saja seperti Daihatsu Gran Max. Mungkin banyak dari detikers yang tidak tahu bahwa Daihatsu Gran Max yang diproduksi di Indonesia sudah diekspor ke Jepang sejak 2007. Tidak sampai di situ, kini Daihatsu Gran Max pun dijual dengan berbaju Mazda dan Toyota di Jepang.

"Memang Daihatsu dan Mazda sudah berkolaborasi di Jepang, Mazda jual produk Daihatsu dengan brand Mazda di Jepang. Terkait dengan perbedaan produk di domestik, Daihatsu dengan brand Mazda di sana mengikuti aturan dan regulasi di sana atau di masing-masing negara. Tentu untuk Mazda di Jepang itu berbeda dengan Gran Max di Indonesia," kata Marketing Product Planning Div. Head PT ADM, Anjar Rosjadi, pada ajang Daihatsu Virtual Press Conference 'Daihatsu Sales Update & Inovasi Produk Daihatsu' belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra juga menambahkan, Daihatsu dengan brand Mazda di Jepang mengusung mesin yang sama seperti yang ada di Indonesia.

Toyota Town AceToyota Town Ace, Kembaran Daihatsu Gran Max yang Diekspor ke Jepang untuk merek Toyota. Foto: Response

"Basic engine-nya sama 1.5L. Di Jepang mereka punya standar keselamatan, Jadi Indonesia untuk bisa ekspor ke Jepang atau negara lain, akan mengikuti standar negara tujuan. Jadi yang masuk ke Jepang itu Gran Max Town Ace, Lite Ace dan dijual juga oleh Mazda. Saya sebagai orang ADM bangga, karena kalau sampe sebuah negara bisa ekspor ke Jepang itu pencapaian buat negara tersebut (pengekspor)," kata Amel.

ADVERTISEMENT

"Saya masih ingat waktu mau ekspor Gran Max ke Jepang, banyak warga Jepang nggak percaya dengan kualitas Indonesia, mereka tahunya Indonesia adalah negara antah berantah, tahunya negara terbelakang, Saya dapat tugas dari tim Jepang, 'Amelia bikin video yang jelaskan Indonesia bahwa kita ini layak ekspor ke Jepang'. Jadi tugas itu kita terjemahkan betul Indonesia banyak hutannya, karena di sini ada hutan 17.000 pulau, mereka tau nggak mal terbesar di ASEAN ada di Indonesia, sekolah internasional ada lapangan golf ada Jakarta. Jadi kita buat video yang menjelaskan itu semua, kita speak by data kami kirim yang ditonton dealer Toyota di jepang, seeing is believing, mau datang ke pabrik Daihatsu silakan," Amel menambahkan.

Amel juga mengatakan Daihatsu Indonesia membuktikan bahwa pabrik Daihatsu di Indonesia itu memiliki kualitas yang sama seperti di Jepang.

"Saya ingat yang datang sampai Akio Toyoda (Presiden Toyota Motor Corporation) mereka akhirnya lihat pabrik kita sama seperti di Jepang, karena sama seperti Toyota. Akhirnya kita bisa ekspor dan kita diterima, itu membanggakan karena banyak brand lain ekspor ke Jepang yang gagal, bahkan dari UK sempat stop, kita itu dari 2007 sampai sekarang lho, bahkan nambah lho mereknya Daihatsu dan Mazda. Ini satu kebanggan bangsa Indonesia bisa ekspor ke Jepang," ujar Amel.




(lth/rgr)

Hide Ads