Jadi Juri Modifikasi Mobil Kena Banjir, Ketua MPR: Kreativitas Kuncinya

Jadi Juri Modifikasi Mobil Kena Banjir, Ketua MPR: Kreativitas Kuncinya

Faidah Umu Sofuroh - detikOto
Kamis, 03 Sep 2020 13:30 WIB
Bambang Soesatyo
Ketua MPR jadi juri modifikasi mobil kena banjir (MPR)
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tahun ini menjadi juri kompetisi Modifikasi LiveModz 2020 di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020. Acara yang akan dilaksanakan secara daring pada Sabtu (10/10) akan menampilkan tiga tokoh otomotif papan atas yakni, Fitra Eri, Motomobi, dan Ridwan Hanif.

Mereka bertiga akan bersaing memodifikasi mobil Toyota Limo bekas taksi yang juga korban banjir, dengan kondisi cat berwarna biru taksi, bodi lecet dengan dempul, beberapa komponen rusak, hingga odometer yang tinggi.

"Dalam melakukan modifikasi, masing-masing kontestan hanya diperbolehkan menggunakan bujet maksimal Rp 75 juta. Terdiri dari Rp 50 juta untuk produk endorse dan Rp 25 juta berupa uang tunai yang diberi oleh panitia IMX. Melalui kompetisi ini, diharapkan bisa mendatangkan inspirasi bagi para pecinta otomotif, bahwa besar kecilnya bujet bukanlah kendala dalam melakukan modifikasi. Ide dan kreativitas adalah kuncinya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (3/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan ketiga kontestan diperbolehkan membentuk tim modifikasi yang berasal dari modifikator Indonesia berpengalaman yang merupakan anggota National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Keberadaan tim modifikasi akan mendorong semangat gotong royong dalam mencapai tujuan.

"Tujuan akhir dari kompetisi ini tak sekadar kalah atau menang. Tak sekadar siapa yang unggul dari yang lainnya. Melainkan untuk memacu lebih jauh ide dan kreativitas anak bangsa dalam dunia otomotif. Apalagi industri modifikasi otomotif saat ini sedang naik daun, dengan potensi perputaran uang miliaran rupiah, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan roda perekonomian," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan setiap progres modifikasi akan dilaporkan melalui media sosial masing-masing kontestan. Sehingga masyarakat bisa melihat dan mempelajarinya.

"Ketiga kontestan tersebut bukan orang sembarangan di dunia otomotif. Menyandingkan ketiganya dalam satu ajang kompetisi merupakan sebuah hal yang luar biasa. Masyarakat bisa mengambil ilmu dari ketiganya. Silakan lihat langsung ke media sosial YouTube dan Instagram mereka bertiga," pungkas Bamsoet.




(mul/ega)

Hide Ads