Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah mengungkapkan rencana bisnis tiga tahun yang disebut 'Small but Beautiful'. Rencana bisnis itu ditujukan untuk rasionalisasi biaya dan peningkatan profitablitas. Salah satu strateginya adalah peluncuran mobil baru.
Rencana bisnis ini didasarkan pada reformasi struktural secara signifikan untuk menekan biaya tetap dengan optimalisasi kapasitas produksi, strategi regional serta strategi produk/teknologi. Mitsubishi akan memusatkan sumber daya manajemennya di kawasan ASEAN yang disebut sebagai kawasan kompetitif bagi Mitsubishi.
Selain itu, Mitsubishi akan memperluas profitablitasnya dengan meningkatkan teknologi seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), kendaraan hybrid (HEV/hybrid electric vehicle), dan 4WD. Dengan mengintegrasikan teknologi-teknologi tersebut, MMC akan meluncurkan model ramah lingkungan. Mitsubishi juga akan memanfaatkan teknologi dari mitra aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang disiapkan Mitsubishi adalah MPV Mitsubishi Xpander dengan teknologi hybrid. Hal itu tertera dalam dokumen presentasi yang dibagikan MMC dalam siaran persnya.
![]() |
Pada tahun fiskal 2022, Mitsubishi akan memperkenalkan pikap Triton terbaru. Kemudian pada tahun fiskal 2023, Mitsubishi bakal meluncurkan Xpander versi hybrid.
Untuk pasar ASEAN, di tahun fiskal 2023 dan setelahnya, Mitsubishi juga bakal meluncurkan Mitsubishi Xpander terbaru dan Pajero Sport anyar. Juga ada dua model sama sekali baru (belum pernah diperkenalkan oleh Mitsubishi) yang disiapkan untuk pasar ASEAN.
Detail soal Mitsubishi Xpander hybrid dan mobil-mobil baru lainnya yang direncanakan tidak dijelaskan. Namun, Mitsubishi mengatakan, beberapa dari mobil barunya nanti akan menampilkan mesin diesel generasi baru dan penggerak listrik, bersama dengan teknologi mengemudi (termasuk fitur otonom) yang diadopsi dari mitra aliansinya.
Di luar kawasan ASEAN, Mitsubishi juga berencana untuk merilis Eclipse Cross versi plug-in hybrid pada tahun fiskal 2020 (rentang waktu sampai Maret 2021). Juga disiapkan Outlander terbaru dan mobil listrik baru untuk pasar China yang dikembangkan bersama GAC pada tahun fiskal 2021, serta Outlander PHEV dan mobil listrik mungil yang bekerja sama dengan Nissan pada tahun fiskal 2022.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah