Orang Malaysia Mulai Lirik Honda BR-V, tapi di Indonesia Makin Melempem

Jakarta -

Honda BR-V Facelift 2020 meluncur sejak Juni lalu di Malaysia. Pemesanan Low SUV model baru andalan Honda ini sudah mencapai angka 1.400 unit.

Mengutip Paultan, BR-V yang paling banyak dipesan orang Malaysia ialah varian tertinggi, 85 persen dari total pemesanan.

Sejak diperkenalkan di Malaysia pada 2017 lalu, Honda BR-V mampu membukukan angka sebanyak 32.600 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk BR-V facelift terbaru di Malaysia itu terdapat penyegaran di eksterior dan fitur.

BR-V facelift 2020 yang meluncur di Malaysia punya gril depan baru yang lebih berani, sedangkan varian tertinggi bemper depan dilengkapi dengan fog lamp dengan sentuhan aksen krom. Hal baru juga terlihat lewat desain baru pelek alloy 16 inci, dengan warna two tone dengan ban berprofil 195/60.

Sekilas tampang BR-V facelift yang baru meluncur di Malaysia ini tidak memiliki banyak perbedaan dengan BR-V yang terakhir disegarkan di Indonesia pada 2019.

"BR-V facelift yg di Malaysia itu sudah diluncurkan di Indonesia tahun lalu sewaktu IIMS 2019. Sudah lama di Indonesia," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy saat dihubungi detikcom beberapa waktu yang lalu.

Tetapi ada beberapa fitur pembeda seperti shift paddles, dan kenop persneling dengan jahitan merah pada varian BR-V tertinggi.

Lalu, bagaimana penjualan Honda BR-V di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini?

Seperti diketahui Honda BR-V saat ini menjadi kompetitor dari Toyota Rush-Terrios, Suzuki XL-7 hingga Mitsubishi Xpander Cross.

Pertama kali dipajang dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2015 lalu. Tapi mulai dilepas ke pasar pada tahun 2016. Kala itu, antusias masyarakat akan BR-V cukup terlihat.

Dikutip dari data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada tahun pertamanya itu, rata-rata setiap bulannya Honda bisa mendistribusikan 3.223 unit BR-V. Total selama 2016, 38.666 unit BR-V didistribusikan ke diler Honda dari pabriknya.

Masuk di tahun kedua, distribusi BR-V langsung menukik turun. Tahun 2017, 21.932 unit BR-V terkirim ke seluruh Indonesia.

Sayang, penjualan BR-V juga belum mengalami peningkatan di tahun ketiga. BR-V anjlok lebih dari 50 persen dari tahun sebelumnya, yakni hanya 9.140 unit.

Honda pun melakukan penyegaran pada saat gelaran IIMS 2019, hasilnya? wajah baru BR-V baru mengirimkan 4.085 unit ke seluruh Indonesia. Pun pada tahun 2020 dilanda pandemi, membuat pabrik tutup sementara. Honda BR-V baru terdistribusi 1.098 unit dari Januari hingga Juni 2020.

Jika pada saat pertama kali diluncurkan Honda bisa melepas 6.000-an unit BR-V per bulannya, kini menembus 1.000 unit pun sulit.