Minta Restu Jualan Mobil Listrik, VW RI Kirim Lamaran ke Jerman

Mobilmobil listrik vw, VW e-Golf, Audi e-tron — Mobil listrik VW. Foto: VW Group

Bandung -

Perusahaan otomotif asal Jerman, VW (Volkswagen) siap menjual mobil listrik di Indonesia untuk mendukung target 20% produksi mobil listrik pada 2025. Namun sebelum memenuhi janji itu, pihak VW akan menunggu sampai semuanya siap.

"VW sudah punya mobil listrik ID.3, e-Bus, dan e-Golf yang dijual (di Eropa-red). Jadi mobilnya sudah ready, begitu infrastruktur (di Indonesia-red) siap kita tinggal aktivasi doang," bilang Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, Jonas Chendana, di Bandung, Rabu (29/1/2020).

Lanjut Jonas menjelaskan, pihak GMM selaku agen VW di Tanah Air sudah mengirim 'lamaran' ke prinsipal VW supaya bisa memasukkan kendaraan listrik ke Tanah Air. Namun disebut Jonas, pihak prinsipal masih belum yakin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik VW. Foto: VW Group

"Mobil listrik kalau di Jerman itu sudah ready banget. Cuma permasalahannya kayaknya mereka juga untuk mobil listrik masih pilih-pilih negara. Mereka akan memilih negara-negara yang sudah ready infrastruktur. Kalau kayak Indonesia kita baru apply, jadi masih belum masuk ke dalam rencana mereka," lanjut Jonas.

Tak hanya infrastruktur charging station yang dianggap belum siap. Soal regulasi pun dipandang masih belum lengkap, sebab belum ada aturan turunan dari Perpres No. 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

"Saya juga belum ngerti peraturan detailnya. Jadi kalau ditanya di pusat, kita pun nggak ngerti. Ada berapa layer kan dalam kebijaksanaannya. Itu belum clear," pungkasnya.