Lanjut Sung Jong Ha menambahkan, Hyundai akan melihat lebih dulu kombinasi permintaan pasar Indonesia dan dari negara lain, pasar ASEAN lebih tepatnya. Namun ia tidak memungkiri pasar mobil listrik di Indonesia lebih menjanjikan karena didukung penuh oleh pemerintah.
"EV (Electric Vehicle) market di Indonesia sangat positif, sangat menjanjikan karena pemerintah Indonesia men-drive hadirnya EV. Jadi kami sejalan dengan kebijakan pemerintah, kami akan membuat pabrik kami (di sini-red)," ujarnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait IONIQ, Sung Jong Ha mengatakan bahwa mobil listrik ini baru tersedia untuk pasar fleet (armada). Sementara untuk konsumen retail belum dibuka.
"Untuk sementara kami hanya jual ke Grab, tapi ke depannya kita akan review lagi. (Dan soal-red) harganya belum diputuskan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?