Hyundai Ioniq, Mobil Listrik Grab Bakal Diproduksi di Indonesia?

Hyundai Ioniq, Mobil Listrik Grab Bakal Diproduksi di Indonesia?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 28 Jan 2020 08:37 WIB
GrabCar Elektrik resmi diluncurkan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1). Yuk, jajal sedan ramah lingkungan ini.
Mobil listrik Hyundai Ioniq. Foto: Rifkianto Nugroho
Tangerang -

Hyundai Motor Company (HMC) sudah memastikan komitmen investasi US$ 1,5 miliar mereka di Indonesia sejak akhir 2019 lalu. Investasi tersebut termasuk pengembangan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).

Sebelum pabrik mobil listrik Hyundai benar-benar dibuat di Indonesia, perusahaan asal Korea Selatan ini sudah memasukkan satu model mobil listrik Hyundai IONIQ. Namun bukan dijual untuk umum, mobil sedan ini digunakan untuk armada taksi online Grab Indonesia.

Mobil listrik Hyundai Ioniq jadi armada Grab di Indonesia. Mobil listrik Hyundai Ioniq jadi armada Grab di Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho

Dijelaskan President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha, Hyundai IONIQ yang digunakan Grab Indonesia masih didatangkan secara utuh (CBU) dari negeri ginseng. Namun tidak menutup kemungkinan IONIQ akan diproduksi secara masif di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara masih diimpor dari luar, tapi mungkin nantinya bisa diproduksi di sini. Produksinya di Indonesia akan bergantung pada permintaan. Kalau permintaannya kami rasa cukup besar di Indonesia, kita bisa produksi," kata Sung Jong Ha, di sela-sela peluncuran layanan GrabCar Elektrik di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020).

Lanjut Sung Jong Ha menambahkan, Hyundai akan melihat lebih dulu kombinasi permintaan pasar Indonesia dan dari negara lain, pasar ASEAN lebih tepatnya. Namun ia tidak memungkiri pasar mobil listrik di Indonesia lebih menjanjikan karena didukung penuh oleh pemerintah.

"EV (Electric Vehicle) market di Indonesia sangat positif, sangat menjanjikan karena pemerintah Indonesia men-drive hadirnya EV. Jadi kami sejalan dengan kebijakan pemerintah, kami akan membuat pabrik kami (di sini-red)," ujarnya lagi.

Terkait IONIQ, Sung Jong Ha mengatakan bahwa mobil listrik ini baru tersedia untuk pasar fleet (armada). Sementara untuk konsumen retail belum dibuka.

"Untuk sementara kami hanya jual ke Grab, tapi ke depannya kita akan review lagi. (Dan soal-red) harganya belum diputuskan," pungkasnya.



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads