Jakarta - Beberapa lokasi di Jabodetabek mengalami
banjir yang cukup parah. Tak ayal banyak pemilik mobil yang terdampak. Kendaraannya terendam dalam genangan air, baik saat dikendarai atau ketika mobilnya sedang diparkir.
Dijelaskan Service Manager
Auto2000 Cilandak, Suparna, ada 3 level penanganan mobil yang terendam banjir, yaitu light, medium, dan heavy.
"Kalau rendaman air sebatas karpet, maka itu termasuk penanganan light (ringan). Bila sampai sandaran jok itu termasuk kategori medium dan kalau rendaman air sampai atap/plafon, kita kategorikan heavy," kata Suparna, kepada detikcom di Jakarta, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Suparna menjelaskan, untuk level ringan (light), penanganan pertamanya adalah dengan melepas dan mengeringkan karpet dan overhaul alternator. "Selain itu dilakukan pengecekan dan pembersihan/penggantian rem, pengecekan bearing roda, cek sistem steering, dan bisa juga cek kelistrikan, terutama area bawah," jelas Suparna.
Servis mobil banjir kategori light Foto: Auto2000 |
Sementara untuk penanganan level medium, poin yang perlu dicek lebih banyak lagi. Mulai dari melepas jok, trim board, speaker, pemeriksaan dan pembersihan motor power window, area dasbor, dan panel.
Servis medium Foto: Luthfi Anshori |
"Selanjutnya periksa sistem AC, sistem audio, saluran bahan bakar, sistem pengapian, sistem alarm, kuras oli mesin, kuras oli transmisi dan gardan/transaxle,
kuras tangki bahan bakar, dan ditambah pemeriksaan dan pembersihan konektor dan kabel-kabel/wiring. Termasuk sistem kontrol ECU, komputer ABS, dan sensor," lanjut Suparna.
Kemudian untuk perawatan kategori heavy, kurang lebih sama dengan penanganan kategori light dan medium. "Hanya saja ada tambahan untuk pembersihan dan penggantian plafon," terangnya lagi.
Servis heavy Foto: Auto2000 |
Lalu berapa estimasi biayanya? Menurut Suparna, rincian biayanya sangat relatif, karena bergantung dari tingkat kerusakan mobil itu sendiri. Jika sebagian spare part yang terendam banjir masih berfungsi normal dan bisa dipakai, ongkos reparasi bisa lebih terjangkau. Sementara jika harus ada penggantian akibat part rusak, maka biayanya bisa berlipat ganda.
"Kalau untuk estimasi lama waktu pengerjaannya, biasanya antara satu sampai dua minggu," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP