Harga Mahal Lamborghini Sang Koboi Jalanan

Round-Up

Harga Mahal Lamborghini Sang Koboi Jalanan

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 26 Des 2019 08:21 WIB
Foto: Faisal Javier/detikcom
Jakarta - Mobil Lamborghini tengah jadi perbincangan hangat di media. Sayangnya, bukan membahas soal bocoran model baru atau hal lain yang menarik, melainkan soal perilaku negatif pemilik Lamborghini bernopol B-27-AYR yang melakukan aksi koboi di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).

Kita tidak akan membahas perilaku tidak bermoral yang dilakukan pemilik Lamborghini Gallardo 2013 LP550-2, berwarna orange tersebut. Tapi yang bakal dibahas adalah tentang banderol mobil super berlogo banteng ini. Ya, selalu menarik membicarakan harga supercar yang tidak murah, salah satunya adalah Lamborghini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari situs Supercars dan Auto Trader, harga Lamborghini termurah adalah model Gallardo LP550-2. Mobil bermesin 5.2L V10 ini dibanderol US$ 181.900 atau setara Rp 2,5 miliar. Itu artinya, Lamborghini milik sang 'Koboi Jalanan' menjadi model Lamborghini dengan harga paling terjangkau.

Untuk catatan, model Gallardo ini sudah tidak diproduksi lagi. Lamborghini seri Gallardo diproduksi pada rentang tahun 2003-2013.



Sementara gelar Lamborghini termahal disandang oleh model Aventador SVJ Roadster, yang dibanderol US$ 573.966 atau setara Rp 8 miliar. Model ini memakai mesin 6.5L Naturally Aspirated V12, yang bisa mengeluarkan tenaga puncak mencapai 760 dk di 8,500 rpm.



Sebagai informasi, harga tersebut adalah harga yang berlaku di Amerika Serikat. Harga di Indonesia tentu jauh lebih mahal karena terkena ongkos pengiriman dan pajak barang mewah.

Daftar harga Lamborghini

Lamborghini Gallardo LP550-2 US$ 181.900 (Rp 2,5 miliar)
Lamborghini Huracan RWD US$ 199.800 (Rp 2,7 miliar)
Lamborghini Gallardo LP560-4 US$ 202.000 (Rp 2,8 miliar)
Lamborghini Huracan RWD Spyder US$ 203.995 (Rp 2,9 miliar)
Lamborghini Urus US$ 203.995 (Rp 2,9 miliar)
Lamborghini Huracan Evo Spyder US$ 247.400 (Rp 3,4 miliar)
Lamborghini Gallardo LP570-4 Super Trofeo Stradale US$ 256.300 (Rp 3,5 miliar)
Lamborghini Huracan Evo US$ 261.274 (Rp 3,6 miliar)
Lamborghini Huracan Performante US$ 281.048 (Rp 3,9 miliar)
Lamborghini Huracan Performante Spyder US$ 308.859 (Rp 4,3 miliar)
Lamborghini Aventador S US$ 417.650 (Rp 5,8 miliar)
Lamborghini Aventador S Roadster US$ 467.442 (Rp 6,5 miliar)
Lamborghini Aventador SVJ US$ 515.000 (Rp 7,2 miliar)
Lamborghini Aventador SVJ Roadster US$ 573.966 (Rp 8 miliar).


Bawa Lamborghini Jadi Arogan, Tergantung Mental yang Punya

Menanggapi aksi arogan pengendara Lamborghini hal ini, Praktisi Defensive Driving Andry Berlianto menyebut bahwa dengan memiliki mobil mewah bisa menaikkan gengsi lebih tinggi.

"Dengan membawa kendaraan mewah pastinya rasa tinggi orang tersebut terusik saat direndahkan," kata Andry kepada detikcom, Selasa (24/12/2019).

Polisi menyebut AM tak terima teriakan dari pelajar dengan sebutan 'Mobil Bos' ketika melintas dengan mobil Lamborghini Gallardo lansiran tahun 2013 miliknya di jalan. Kemudian ia turun dari mobil dan mengeluarkan kalimat-kalimat kasar.

Pengendara Lamborghini kemudian meminta pelajar tersebut berhenti dari kendaraan yang ditumpanginya. Namun, Abdul Malik juga mengeluarkan senjata dan diletupkan ke atas sebanyak satu kali.



"Kemampuan memiliki senjata juga bisa jadi menaikkan level gengsi mereka agar yang lain tunduk," kata Andry.

Namun, perilaku bak koboi jalanan tersebut tidak patut dilakukan. Lebih lanjut, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana bahwa jalan raya merupakan milik bersama, pengertian antar sesama pengguna jalan tidak bisa dihilangkan. Kendati, sedang menggunakan mobil mewah.

"Balik lagi kepada mental pengemudinya," kata Sony, Selasa (24/12/2019).

"Tidak sepantasnya berlaku arogan di jalan raya. Karena jalan raya adalah tempat orang berkendara dengan sopan dan santun," kata Sony.



Tak Pakai Akal Sehat

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana bahwa jalan raya merupakan milik bersama, pengertian antar sesama pengguna jalan tidak bisa dihilangkan. Kendati, sedang menggunakan mobil mewah.

Adapun perilaku mengintimidasi kedua pelajar menggunakan pistol itu dinilai tidak menggunakan akal sehat.



"Ketika seorang pengemudi tidak melibatkan akal sehat dalam berkendara, mabuk, emosi, dan lain-lain maka yang terjadi adalah konflik. Bahkan risiko kecelakaan," kata Sony kepada detikcom, Selasa, (24/12/2019).

"Tidak ada yang menang dalam kekerasan di jalan raya, karena ujungnya adalah korban yang mungkin atau bahkan tidak bersalah," jelasnya.



Lamborghini si 'Koboi' Jalanan Pakai Nopol Palsu

Polisi telah memeriksa mobil Lamborghini bernopol B-27-AYR yang digunakan Abdul Malik saat menodong pelajar di Kemang, Jaksel. Polisi memastikan mobil tersebut memiliki STNK dan pelat nomor yang resmi.

"Kalau STNK-nya dia ada, pelat nomornya juga betul B-27-AYR, sudah kita cek memang terdaftar," kata Kasuddit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dihubungi detikcom, Rabu (25/12/2019).

Hanya, Fahri belum bisa memastikan apakah pajak kendaraan bermotor (PKB) mobil Lamborghini itu masih berlaku atau tidak. "Kalau itu saya mesti cek dulu fisiknya," imbuh Fahri.
Mobil tersebut sebelumnya digunakan oleh Abdul Malik ketika melakukan penodongan di Kemang, Jaksel, pada Sabtu (21/12) sore. Hingga pada Senin (23/12) malam saat Polres Jaksel menangkap Abdul Malik, mobil tersebut masih berada di rumahnya.



Namun, penyidik Polres Jaksel saat itu mengamankan STNK dan pelat nomor kendaraan tersebut sebagai barang bukti. Selanjutnya, pada Selasa (24/12) dini hari, mobil tersebut dibawa oleh MS, adik Abdul Malik, ke jalan dan mengalami kecelakaan.

"Pada saat itu dia menggunakan pelat nomor yang bukan untuk mobil itu, pengakuannya gunakan pelat nomor mobil lama, mobil Wrangler," jelas Fahri.

Namun, selanjutnya MS memperlihatkan STNK setelah dia datang memenuhi panggilan polisi pada Selasa (24/12) malam.

"STNK-nya ada, sempat dia tunjukkin," tuturnya.

Mobil tersebut mengalami kecelakaan setelah menabrak separator busway di Jl Thamrin, Jakarta Pusat. Mobil tersebut kemudian diderek petugas dan sempat diamankan di Ditlantas Polda Metro Jaya, hingga akhirnya anggota Polres Jaksel datang dan mengamankan mobil tersebut.

Saat ini mobil tersebut diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan. Mobil yang tampak ringsek di bagian depan dan samping kiri itu kini diparkir di halaman Polres.


Simak Video " Video: Lamborghini Tabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads