Soal servis berkala, mobil-mobil yang ada di area pertambangan juga harus mendapat perawatan yang memadai. Terlebih mobil yang beroperasi di pertambangan memiliki jam kerja yang panjang dengan aktivitas yang berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, PT Mitra Indah Lestari mengoperasikan tak kurang dari 50 unit mobil Toyota. Perusahaan ini menjadi operator tambang batubara di Sungai Siring, Samarinda.
Untuk melayani kebutuhan servis mobil-mobil operasional tersebut, selain memiliki jaringan diler dan Toyota Service Station (TSS), Auto2000 juga memiliki layanan servis jemput bola atau biasa disebut Toyota Home Service (THS).
Setiap cabang Auto2000 memiliki minimal 1 unit armada THS (Toyota Home Service). Total ada 20 unit THS yang beroperasi di Kalimantan. Beberapa ditempatkan di service point atau remote area.
"Untuk layanan THS, 15 unit pakai armada Avanza dan 5 unit Hilux. Kenapa ada Hilux? Karena medannya bervariasi, ada yang on road, ada yang off road. Ada yang masuk ke zona kelapa sawit, ada yang masuk ke area tambang," ujar Service Head General Repair Auto2000 Balikpapan Sudirman, Ahmad Adzkia.
Menurut Adzkia, untuk melayani servis mobil di area pertambangan, biasanya strateginya dengan melakukan kunjungan rutin untuk memeriksa unit mobil tersebut.
"Kalau dibandingkan mobil pribadi, mobil tambang ini lebih cepat servisnya. Karena mobil ini operasionalnya 24 jam, untuk mencapai 10.000 km itu, mobil tambang hanya butuh satu bulan atau dua bulan saja. Jadi servis berkala bisa sebulan sekali," kata Adzkia.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?