Jakarta - Setelah sempat tertunda bulan Juli, Gesits Technologies Indo (GTI) menjanjikan motor listrik
Gesits bakal didistribusikan ke konsumen pada Desember. Apa penyebab motor tertunda pengirimannya ke konsumen?
Menurut Procurement Manager Gesits, M Natsir saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019) Gesits akan mulai mengirimkan 1.000 unit motor pada bulan Desember.
"Outstanding? Kalau tidak salah 5.000, itu mix (gabungan ritel dan fleet). Makanya ada beberapa order yang masuk November mau tidak mau kami kasih Januari. Yang pengiriman Desember untuk (yang memesan) sejak IIMS, secara online. Ini masalah timing saja, logistik, distribusi, kita pengaturan lagi. Kalau itu tidak ada masalah, dari pihak WIMA (WIKA Industri Manufaktur). Partner manufacture kami adalah WIMA. Ini masalah distribusi saja, kemudian kami ingin capture lagi data-data di masyarakat, yakin nggak," jelasnya.
Foto: Ari Saputra |
motor listrik Gesits. Foto: Ari Saputra |
Ia pun memberikan bocoran konsep paket baterai yang dipakai pada Gesits. Baterai tersebut nantinya akan mengusung pengisian charging alih-alih penggantian baterai langsung atau dikenal dengan baterai swap.
Foto: Ari Saputra |
"Konsepnya adalah charging, bisa ngecas di rumah. Data di beberapa negara yang ada teknologi charging station atau swap baterai, tapi orang masih suka ngecas di rumah," tuturnya.
====
Catatan redaksi: Artikel ini dikoreksi pada penyebutan baterai. Tadinya ditulis baterai buatan Pertamina.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah