Mobil Nasional Hingga Kendaraan Listrik Ramaikan Jabar Otofest

Diakuinya salah satu hambatan terbesar para IKM otomotif di Jabar yakni terbatasnya akses kerja sama dengan industri besar. Sehingga, hal yang paling dibutuhkan yaitu upaya-upaya lainnya yang dapat membantu menghubungkan IKM dengan industri besar.

"Kalau IKM nawarin satu-satu ke pabrik kan susah. Kalau masuk ke tier 1 dan 2 sulit, tapi kalau masuk ke tier 3 kita bisa, karena memang yang dibutuhkan teknologinya tidak terlalu tinggi. Jadi kami sedang mencari yang bisa menjembatani agar kualitas, kontinuitas dan pricing itu bisa lebih menguntungkan," ungkap dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Nasional Hingga Kendaraan Listrik Ramaikan Jabar Otofest

Foto: Mukhlis Dinillah

Dia menuturkan sektor otomotif merupakan salah satu komoditas ekspor tertinggi di Jabar setelah elektronik. Sehingga, pihaknya tengah menggenjot kawasan segitiga Rebana meliputi Cirebon, Patimban dan Kertajati untuk menjadi produsen utama produk otomotif.

"Terutama di Patimban, di sana lebih diarahkan untuk industri otomotif. Makannya kita dorong kawasan industri yang tumbuh di Rebana ini mengarah pada otomotif. Selain itu Karawang juga menjadi salah satu daerah yang sudah bermitra dengan industri otomotif," ungkapnya.

Gelaran Otofest 2019 merupakan bagian dari program Industri Juara yang digaungkan Jabar melalui Disperindag Jabar. Selain pameran sejumlah produk IKM, dalam acara ini juga terdapat OtoFreeTuneUp yang akan memberikan layanan tune up pada pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.

Halaman 1 2

Tampilkan Semua

(mud/rgr)