BBN Naik 2,5%, Beli Mobil Dicicil 5 Tahun Nggak Terasa

BBN Naik 2,5%, Beli Mobil Dicicil 5 Tahun Nggak Terasa

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 14 Nov 2019 11:08 WIB
Ilustrasi Daihatsu Terios Foto: Daihatsu
Kolaka - Pemprov DKI Jakarta akan menaikkan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) dari 10% menjadi 12,5%. Kenaikan 2,5% BBN-KB itu akan mempengaruhi harga on the road kendaraan bermotor.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sendiri belum menaikkan harga on the road mobilnya di Jakarta. Soalnya, kenaikan BBN-KB di Jakarta itu baru berlaku 11 Desember 2019.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, mengatakan BBN-KB naik 2,5 tak banyak mempengaruhi konsumen untuk membeli mobil. Apalagi jika membeli mobil itu dengan cara dicicil.

"Biasanya sih kalau 2,5% kalau ada kebutuhan dan dia nyicil kan nggak terlalu berasa kalau dicicil 5 tahun," kata Amel di sela-sela perjalanan Terios 7 Wonders di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (13/11/2019).



Menurutnya, pembeli mobil Daihatsu lebih banyak yang mencicil mobilnya. Tenor cicilannya beragam, ada yang sampai 60 bulan alias 5 tahun.

Amel mencontohkan kenaikan BBN-KB sebesar 2,5%. Misalnya, harga mobil LCGC Rp 100 juta on the road, dengan BBN-KB naik 2,5%, maka harga mobil LCGC itu naik menjadi Rp 102.500.000. Artinya ada kenaikan Rp 2.500.000 untuk mengikuti kenaikan BBN-KB sebesar 2,5% tadi.

Maka, kalau kenaikan harga Rp 2.500.000 itu dicicil, kenaikan cicilan per bulannya tak sampai Rp 50 ribu. "Jadi kalau konsumen ada kebutuhan (untuk beli mobil) tidak terlalu besar (pengaruhnya)," kata Amel.


(rgr/lth)

Hide Ads