PLN Bakal Luncurkan 10 Titik Fast Charging Buat Mobil Listrik

PLN Bakal Luncurkan 10 Titik Fast Charging Buat Mobil Listrik

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 17 Okt 2019 09:14 WIB
Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Guna mendukung percepatan mobil listrik baterai PT PLN menyiapkan stasiun fast charging untuk mobil. Rencananya peluncuran bakal dilakukan di enam kota seluruh Indonesia bertepatan dengan Hari Listrik Nasional.

"Waktu HLN akan launching ada 10 titik di Jakarta, Bandung, Banten, Jogja, Semarang, Surabaya, dan Medan, itu untuk yang fast charging. Kira-kira (waktu pengisian) sekitar setengah jam, 30-40 menit. Yang medium 4 jam," ujar Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (16/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan untuk membangun satu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat ini perlu menyiapkan biaya yang tidak sedikit.

"Kalau yang untuk fast charging itu Rp 900 jutaan per unit," tutur Sripeni.

Untuk itu ia mengatakan, saat ini tengah berfokus mengembangkan untuk kendaraan roda dua terlebih dahulu.

"Mobil masih proses build up sebagainya, kalau kendaraan roda dua Gesits dan Viar sudah, dan target kita adalah SPKLU di rumah, namanya line charging di rumah. Ini sudah kami beri diskon dari jam 10-4 pagi kasih diskon 30%," tutur Sripeni.



PLN menggandeng 20 mitra perusahaan strategis dalam kerja sama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) bersama ke 20 perusahaan ini adalah langkah kongkrit dan komitmen bersama untuk mengimplementasikan PERPRES nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).

Beberapa MoU di antaranya: Pengembangan KBL berbasis baterai BPPT dan PT LEN (Persero). Kemudian MoU Kerjasama penyiapan ekosistem SPKLU dengan penyedia transportasi umum antara PLN dengan Bluebird, Bakrie Autopart, MAB, Gojek, Grab, TransJakarta.

MoU Kerjasama PLN dengan BUMN dalam hal penyediaan SPKLU yaitu Pertamina, Jasa Marga, Angkasa Pura 2, dan PT. Pos Indonesia. Usaha/Private Sector dalam hal penyediaan SPKLU yakni BCA, Lippo Mall, dan Taman Jaya Ancol. Dan terakhir, MoU kerja sama bundling produsen mobil listrik dengan Nissan, BMW, DFSK, Mitsubishi, Tesla dan Gesits.

"Langkah selanjutnya dalam waktu satu bulan maksimal kita akan lakukan join planning para key stake holder yang akan menyiapkan kendaraan motor atau mobil, sehingga kami akan siap menyiapkan SPKLU-nya," ujar Inten.


(riar/rgr)

Hide Ads