Kelebihan memiliki fasilitas perakitan itu pun tentu dapat dimanfaatkan pada kendaraan listrik nantinya. Paling tidak model-model BMW rakitan pabriknya di Sunter, Jakarta Utara seperti Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5 sangat memungkinkan dapat dielektrifikasi menambahkan powertrain listrik menjadi hybrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memasuki tahap itu, BMW mengatakan hal itu tergantung pada kesiapan aturan lengkap mobil listrik di Indonesia. Tentunya juga setelah menimbang keuntungan timbal balik antara pemegang modal, pemerintah sebagai regulator, dan konsumen.
"Untuk yang plug in hybrid belum ada informasi resmi untuk yang (dirakit) di Indonesia. tapi pastinya apabila nanti aturannya sudah jelas dan benefit untuk BMW Indonesia sudah jelas, pasti kita akan (dirakit di Indonesia) yang hybrid," timpal Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania pada kesempatan yang sama.
Proses elektrifikasi model yang ada pun dikatakan Jodie tak semudah membalikkan telapak tangan. Selain perencanaan teknis tentu ada skala ekonomi yang perlu dikalkulasi terlebih dahulu.
"Tidak sesimpel itu, tapi yang penting dilakukan untuk BMW kita pasti butuh perhitungan dari skala bisnis dan biasanya strategi itu akan dilakukan dalam 5 tahun dan kita akan terus review, jadi ditunggu saja," tutupnya.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah